Jakarta (ANTARA) - CEO PT Federal International Finance (FIFGroup) Margono Tanuwijaya mengatakan siap menyalurkan pembiayaan untuk pembelian motor listrik, selaras dengan kebijakan pemerintah mendorong konsumsi kendaraan listrik.

Hanya saja saat ini pihaknya masih menunggu Astra Honda Motor (AHM) memproduksi motor listrik yang bisa mendapatkan insentif dari pemerintah.

""Kami sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyalurkan pembiayaan, tinggal menunggu Honda meluncurkan motor listrik," ujarnya dalam Bincang-Bincang Astra Financial di Jakarta, Rabu.

Ia juga mengatakan masih menunggu peraturan dan mekanisme dari pemerintah terkait pembiayaan motor listrik ke depan.
Adapun sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan akan menyalurkan insentif berupa bantuan pembelian motor listrik bagi konsumen sebesar Rp7 juta.

Insentif tersebut baru diberikan untuk pembelian motor listrik dari tiga produsen yakni Gesits, Volta, dan Selis.

Baca juga: FIF Group targetkan salurkan kredit Rp37,89 triliun di 2023

Ia menilai positif pemberian subsidi tersebut yang sejalan dengan strategi pemerintah untuk memasarkan kendaraan listrik, termasuk mobil dan motor listrik, di tanah air.


"FIF berkomitmen untuk membiayai sepeda motor listrik yang diproduksi oleh Honda," imbuhnya.

Sebelumnya, Margono menargetkan penyaluran kredit kendaraan bermotor hingga Rp37,89 triliun pada 2023, lebih tinggi Rp2,18 triliun dari penyaluran pada 2022 yang senilai Rp35,08 triliun.

Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut lebih rendah dibandingkan penyaluran pada 2022 yang tumbuh hingga 10,23 persen.

FIF Group juga menargetkan konsumen yang mengambil kredit bertumbuh menjadi sekitar tiga juta dari 2,74 juta pada 2022 atau tumbuh 4,67 persen dibandingkan 2021.

Baca juga: FIFGROUP tegaskan siap berikan pembiayaan sepeda motor listrik