Panahan
Perpani perjuangkan panahan barebow agar dilombakan pada PON 2024
8 Maret 2023 17:43 WIB
Atlet panahan melepaskan anak panah ke sasaran saat eksibisi nomor Barebow dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (8/3/2023). Eksibisi Barebow tersebut bertujuan untuk mendorong agar divisi Barebow dapat masuk dalam agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) bakal mengajukan disiplin barebow agar bisa dilombakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatra Utara.
Wakil Ketua Umum II Pembinaan dan Prestasi PB Perpani Abdul Razak kepada pewarta di Lapangan Panahan GBK, Rabu, mengatakan akan memperjuangkan hal tersebut pada Rapat Kerja Nasional Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tahun 2023 di The Sultan Hotel, Senayan, Jakarta, Minggu-Senin (12-13/3).
PB Perpani menggelar ekshibisi barebow di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu, yang diikuti 72 peserta dari 11 provinsi di antaranya Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Banten, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, dan Sumatra Utara.
"Kami harapkan pada Rapat Kerja Nasional KONI divisi barebow ini bisa dipertandingkan pada PON yang akan datang. Pekan lalu, kita (Indonesia) mengikuti kejuaraan ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia menjadi juara umum," kata Abdul Razak.
Baca juga: PB Perpani: masa depan panahan Indonesia menjanjikan
Pada Barebow ASEAN 2023 di Kuala Lumpur, 4-5 Maret, Indonesia menjadi yang terbaik dengan membawa pulang 4 emas, 1 perak, 2 perunggu. Thailand di urutan kedua dengan 1 emas, 4 perak, 1 perunggu. Lalu Filipina di bawahnya dengan 1 emas dan 1 perunggu.
Menurut Abdul Razak, barebow adalah disiplin panahan yang potensial untuk prestasi Indonesia. "Bila dipertandingkan pada SEA Games itu sangat menguntungkan karena kita memiliki atlet yang cukup siap bertanding di level tersebut," ujarnya.
Selama ini, barebow belum pernah dilombakan pada multievent internasional, berbeda dengan recurve dan compound. Untuk itu, PB Perpani menargetkan agar barebow lebih dulu dilombakan pada PON 2024 agar Indonesia siap ketika suatu saat barebow hadir di multievent.
"Peminatnya banyak baik itu di Indonesia maupun negara lain. Yang membedakan barebow dengan recurve dan compound dari peralatan saja. Lebih sulit karena tidak memakai alat bantu dan jaraknya 50 meter. Sedangkan recurve itu lebih jauh 70 meter," kata Razak.
Menurut Razak seluruh pengurus provinsi Perpani mendukung agar barebow dilombakan pada PON 2024. "Kami akan memperjuangkannya pada Rapat Kerja Nasional KONI 2023 dengan membawa misi agar barebow dilombakan di PON," pungkas Razak.
Baca juga: PB Perpani usulkan program penggunaan lapangan panahan pasca PON
Baca juga: Strategi Perpani untuk persiapan Asian Games & kualifikasi Olimpiade
Wakil Ketua Umum II Pembinaan dan Prestasi PB Perpani Abdul Razak kepada pewarta di Lapangan Panahan GBK, Rabu, mengatakan akan memperjuangkan hal tersebut pada Rapat Kerja Nasional Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tahun 2023 di The Sultan Hotel, Senayan, Jakarta, Minggu-Senin (12-13/3).
PB Perpani menggelar ekshibisi barebow di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu, yang diikuti 72 peserta dari 11 provinsi di antaranya Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Banten, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, dan Sumatra Utara.
"Kami harapkan pada Rapat Kerja Nasional KONI divisi barebow ini bisa dipertandingkan pada PON yang akan datang. Pekan lalu, kita (Indonesia) mengikuti kejuaraan ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia menjadi juara umum," kata Abdul Razak.
Baca juga: PB Perpani: masa depan panahan Indonesia menjanjikan
Pada Barebow ASEAN 2023 di Kuala Lumpur, 4-5 Maret, Indonesia menjadi yang terbaik dengan membawa pulang 4 emas, 1 perak, 2 perunggu. Thailand di urutan kedua dengan 1 emas, 4 perak, 1 perunggu. Lalu Filipina di bawahnya dengan 1 emas dan 1 perunggu.
Menurut Abdul Razak, barebow adalah disiplin panahan yang potensial untuk prestasi Indonesia. "Bila dipertandingkan pada SEA Games itu sangat menguntungkan karena kita memiliki atlet yang cukup siap bertanding di level tersebut," ujarnya.
Selama ini, barebow belum pernah dilombakan pada multievent internasional, berbeda dengan recurve dan compound. Untuk itu, PB Perpani menargetkan agar barebow lebih dulu dilombakan pada PON 2024 agar Indonesia siap ketika suatu saat barebow hadir di multievent.
"Peminatnya banyak baik itu di Indonesia maupun negara lain. Yang membedakan barebow dengan recurve dan compound dari peralatan saja. Lebih sulit karena tidak memakai alat bantu dan jaraknya 50 meter. Sedangkan recurve itu lebih jauh 70 meter," kata Razak.
Menurut Razak seluruh pengurus provinsi Perpani mendukung agar barebow dilombakan pada PON 2024. "Kami akan memperjuangkannya pada Rapat Kerja Nasional KONI 2023 dengan membawa misi agar barebow dilombakan di PON," pungkas Razak.
Baca juga: PB Perpani usulkan program penggunaan lapangan panahan pasca PON
Baca juga: Strategi Perpani untuk persiapan Asian Games & kualifikasi Olimpiade
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: