Wapres tegaskan kesiapan Indonesia jadi mitra utama bisnis halal Kyoto
8 Maret 2023 15:45 WIB
Wapres Ma'ruf Amin (kiri) bertemu Gubernur Kyoto Nishiwaki Takatoshi di Kyoto Guest House, Kyoto, Jepang, Rabu (8/3/2023). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/am.
Kyoto (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan kesiapan Indonesia menjadi mitra utama pengembangan bisnis halal di Jepang, khususnya Kyoto.
"Indonesia juga siap menjadi mitra utama pengembangan bisnis halal di Kyoto," tegas Wapres Ma'ruf ketika melakukan pertemuan dengan Gubernur Kyoto Takatoshi Nishiwaki di Kyoto Guest House, Rabu.
Terlebih, kata Wapres, Jepang akan menyelenggarakan Expo 2025 yang rencananya berlangsung di Kansai dan Prefektur Kyoto termasuk dalam wilayah Kansai.
"Apalagi Kyoto menjadi tempat yang akan dikunjungi tamu dari berbagai negara," ujarnya.
Wapres Ma'ruf menekankan pengembangan bisnis halal di Kyoto dapat dilakukan melalui kerja sama sertifikasi halal bagi produk-produk Jepang, terutama untuk makanan, minuman, dan obat-obatan.
"Saya juga berharap pelaku bisnis makanan olahan dari Kyoto juga dapat berbisnis di Indonesia," harap Wapres.
Wapres menambahkan bahwa pengembangan bisnis halal di Jepang telah mendapatkan lampu hijau dari Perdana Menteri Fumio Kishida.
Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Kishida ketika Wapres Ma'ruf Amin datang ke Jepang untuk menghadiri pemakaman mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada tahun 2022.
"Waktu saya bertemu Perdana Menteri Kishida, saya menyampaikan selain masalah perdagangan dan kebudayaan, saya juga sampaikan isu ekonomi dan syariah, termasuk industri halal. Beliau menyambut baik bahkan memerintahkan menteri terkait untuk menindaklanjuti," ungkap Wapres.
Dalam hal ini, Gubernur Nishiwaki menyambut baik pengembangan bisnis halal yang ditawarkan Wapres Ma'ruf.
"Terkait apa yang Bapak tawarkan, saya harapkan bisa membantu pengembangan industri halal di Kyoto," ujarnya.
Sementara mengenai produk-produk yang bersertifikat halal di Kyoto, Nishiwaki mengungkapkan bahwa jumlahnya sudah mulai bertambah banyak.
"Jadi, kami perlu laporkan, makanan dan minuman halal yang sudah bersertifikat, sudah banyak," ujarnya.
Hadir mendampingi Wapres Ma'ruf Amin dalam acara ini adalah Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masykuri Abdillah, Konsul Jenderal RI Osaka Diana Emilla Sari Sutikno, dan Asisten Deputi Hubungan Luar Negeri Lukman Hakim Siregar.
"Indonesia juga siap menjadi mitra utama pengembangan bisnis halal di Kyoto," tegas Wapres Ma'ruf ketika melakukan pertemuan dengan Gubernur Kyoto Takatoshi Nishiwaki di Kyoto Guest House, Rabu.
Terlebih, kata Wapres, Jepang akan menyelenggarakan Expo 2025 yang rencananya berlangsung di Kansai dan Prefektur Kyoto termasuk dalam wilayah Kansai.
"Apalagi Kyoto menjadi tempat yang akan dikunjungi tamu dari berbagai negara," ujarnya.
Wapres Ma'ruf menekankan pengembangan bisnis halal di Kyoto dapat dilakukan melalui kerja sama sertifikasi halal bagi produk-produk Jepang, terutama untuk makanan, minuman, dan obat-obatan.
"Saya juga berharap pelaku bisnis makanan olahan dari Kyoto juga dapat berbisnis di Indonesia," harap Wapres.
Wapres menambahkan bahwa pengembangan bisnis halal di Jepang telah mendapatkan lampu hijau dari Perdana Menteri Fumio Kishida.
Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Kishida ketika Wapres Ma'ruf Amin datang ke Jepang untuk menghadiri pemakaman mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada tahun 2022.
"Waktu saya bertemu Perdana Menteri Kishida, saya menyampaikan selain masalah perdagangan dan kebudayaan, saya juga sampaikan isu ekonomi dan syariah, termasuk industri halal. Beliau menyambut baik bahkan memerintahkan menteri terkait untuk menindaklanjuti," ungkap Wapres.
Dalam hal ini, Gubernur Nishiwaki menyambut baik pengembangan bisnis halal yang ditawarkan Wapres Ma'ruf.
"Terkait apa yang Bapak tawarkan, saya harapkan bisa membantu pengembangan industri halal di Kyoto," ujarnya.
Sementara mengenai produk-produk yang bersertifikat halal di Kyoto, Nishiwaki mengungkapkan bahwa jumlahnya sudah mulai bertambah banyak.
"Jadi, kami perlu laporkan, makanan dan minuman halal yang sudah bersertifikat, sudah banyak," ujarnya.
Hadir mendampingi Wapres Ma'ruf Amin dalam acara ini adalah Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masykuri Abdillah, Konsul Jenderal RI Osaka Diana Emilla Sari Sutikno, dan Asisten Deputi Hubungan Luar Negeri Lukman Hakim Siregar.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023
Tags: