Kendari (ANTARA) - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari memberikan keterampilan kerja kepada 48 siswa pelatihan sebagai upaya membantu pemerintah setempat menekan angka pengangguran.

Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu di Kendari, Rabu mengatakan tiga pelatihan berbasis kompetensi boarding atau pelatihan yang siswanya diasramakan, yakni tata kecantikan pengantin hantaran, pengelolaan administrasi perkantoran, serta pelatihan teknisi telepon seluler.

"Setiap paket pelatihan siswanya sebanyak 16 orang yang berasal dari Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Selatan," katanya.

Ia menjelaskan, paket pelatihan yang diasramakan merupakan salah satu paket pelatihan yang ada di BPVP Kendari untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat di luar Kota Kendari yang pelatihan dilakukan di lingkungan BPVP Kendari.

"Kalau pelatihan MTU (mobile traning unit) kami yang berkunjung ke daerah-daerah di luar Kota Kendari untuk melaksanakan pelatihan di wilayah tersebut. Tapi kalau pelatihan boarding, siswanya yang kita undang dari kabupaten dan kota di luar Kota Kendari untuk datang mengikuti pelatihan di sini," jelas dia.

Baca juga: Tujuh alat berat hibah PT VDNI sudah diterima BPVP Kendari
Baca juga: Menaker ajak perusahaan tambang di Sultra dukung pelatihan di BPVP
BPVP Kendari saat membuka tiga keterampilan kerja pada 48 siswa pelatihan, di Kendari, Rabu (8/3/2023) ANTARA/Harianto


Mantan Kepala Bagian Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia ini, berharap para siswa untuk benar-benar serius mengikuti semua prosesnya hingga usai dan dinyatakan lulus dan kompeten pada kejuruan atau jurusan yang diikuti pelatihannya.

"Mereka ini adalah para generasi muda angkatan kerja kita. Atas hal itu, maka saya berharap agar para siswa peserta pelatihan bisa bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini," ujar Polondu.

Lebih lanjut Polondu mengatakan, para peserta akan mengikuti proses pelatihan lebih dari satu bulan di BPVP Kendari. Selama proses itu, segala kebutuhan para peserta mulai dari pakaian seragam pelatihan, pakaian olah raga, sepatu, makan siang dan malam, buku dan alat tulis, uang saku, tempat istirahat, laundry pakaian, asuransi kesehatan serta sertifikat seluruhnya ditanggung oleh BPVP Kendari.

"Semua ini merupakan bukti hadirnya pemerintah yang peduli atas peningkatan keterampilan dan kompetensi masyarakat, melalui Kemnaker RI yang perpanjangan tangannya di Provinsi Sulawesi Tenggara adalah BPVP Kendari," kata Polondu.

Baca juga: Menaker Ida Fuziyah motivasi siswa pelatihan BPVP Kendari