Batam (ANTARA) - Polda Kepulauan Riau kirim bantuan sosial berupa 600 paket sembako yang akan diberikan kepada korban bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.


“Sebanyak 600 paket sembako yang dikirimkan Polda Kepri, langsung diarahkan ke tempat pengungsian korban bencana,” ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt di Batam Kepulauan Riau, Rabu.



Harry menyebutkan, adapun paket sembako yang diberikan Polda Kepri berupa beras sebanyak 4.100 Kilogram (kg), mie instan sebanyak 552 dus, minyak goreng sebanyak 200 liter, obat-obatan, gula, teh dan kopi, air mineral, susu kental manis, telur ayam, sarden dan yang lainnya.



Dia menjelaskan, percepatan pengiriman paket sembako ini merupakan upaya Polri demi kemanusiaan.


Dia berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban yang dirasakan oleh para korban bencana tanah longsor.


Baca juga: Kepala BNPB RI pastikan penanganan longsor Natuna dilakukan maksimal

Baca juga: 12 orang korban tanah longsor di Natuna terindentifikasi



“Bantuan sosial ini adalah wujud rasa kasih Polri kepada masyarakat di tengah bencana yang terjadi, semoga masyarakat dapat tetap bersabar menghadapi kondisi ini,” kata dia.



Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah berhasil mengidentifikasi 12 orang korban tanah longsor yang terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna.



Melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna dari Serasan, Selasa menjelaskan bahawa 12 korban diantaranya adalah Rianti, Anak Rianti, Fadil endri, Darman K, Abdulah, Abdul kadir, Susi rianti, Erna, Delta Yuharni, Juhaima, Murni AB dan Masriyati.



Sementara untuk 43 orang lainnya masih belum ditemukan, tiga orang dalam kondisi kritis dan saat dirujuk ke Pontianak dan Ranai satu diantaranya meninggal dunia atas nama Susi.



Selanjutnya, total jumlah pengungsi 1.216 orang dengan rincian pengungsi di PLBN Serasan sebanyak 219 orang, pengungsian Puskesmas 215 orang, pengungsian Pelimpak dan Mesjid Al Furqon 500 orang, pengungsian di SMA Negeri 1 Serasan sebanyak 282 orang.

Baca juga: Koarmada I kirim satgas gabungan tanggap bencana longsor di Natuna

Baca juga: Basarnas Pontianak kirim tim penyelamat ke Natuna