Iriana Jokowi main congklak dan bekel bersama anak-anak di Lampung
8 Maret 2023 14:13 WIB
Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) dan para anggota OASE KIM bermain permainan tradisional bersama dengan siswa-siswi SD di Kota Bandar Lampung, Lampung, Rabu (8/3/2023). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)
Jakarta (ANTARA) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) beserta para anggota OASE KIM berolahraga dan memainkan permainan rakyat seperti congklak dan bekel bersama anak-anak di Kota Bandar Lampung, Lampung, Rabu.
Berdasarkan taklimat media yang diterima di Jakarta, Rabu, disebutkan Iriana dan para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) tiba di SDN 2 Rawa Laut, Kota Bandar Lampung, untuk mengawali kunjungan kerjanya. Iriana disambut oleh para polisi cilik yang menampilkan beberapa variasi gerakan.
Setelah itu, Iriana dan anggota OASE menuju area cuci tangan pakai sabun (CTPS) untuk melakukan demo gerakan CTPS bersama-sama dengan siswa taman kanak-kanak (TK) Pertiwi dan TK Kemala Bhayangkari.
Saat berinteraksi dengan anak-anak, Ibu Negara mengingatkan agar anak-anak terus menerapkan gerakan CTPS setelah berkegiatan di luar rumah.
"Biasanya anak-anak cuci tangan enggak ini tadi? Kalau habis kegiatan dan juga mau keluar rumah harus cuci tangan, harus pakai sabun," kata Iriana kepada anak-anak.
Dari demo CTPS, Ibu Iriana beserta rombongan kemudian melanjutkan kegiatan dengan melakukan senam sekolah sehat yang diikuti oleh 80 siswa sekolah dasar dari Kota Bandar Lampung. Bersama anak-anak, Ibu Negara terlihat bersemangat mengikuti setiap gerakan senam yang diperagakan oleh instruktur senam.
Tidak hanya kegiatan demo CTPS dan senam, di sekolah dasar tersebut juga disiapkan berbagai macam permainan tradisional yang dapat dimainkan oleh anak-anak. Ibu Negara dan rombongan kemudian menjajal permainan yang ada seperti congklak dan bekel.
Kepada Ibu Negara, para siswa pun mengaku senang dapat memainkan permainan tradisional yang telah disiapkan. Salah satu siswa sekolah dasar, Febianti, mengaku senang dapat mencoba memainkan congklak bersama teman-temannya.
"Yang paling senang (permainan) apa?" tanya Ibu Iriana.
"Mainan congklak," jawab Febianti.
Baca juga: Ibu Negara bertolak ke Lampung tinjau sosialisasi bebas narkoba
Baca juga: Gundu hingga congklak, antibosan berdiam di rumah
Baca juga: Mengenal permainan tradisional congklak lewat "game mobile"
Baca juga: Anak-anak Hongaria belajar membatik dan bermain congklak
Berdasarkan taklimat media yang diterima di Jakarta, Rabu, disebutkan Iriana dan para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) tiba di SDN 2 Rawa Laut, Kota Bandar Lampung, untuk mengawali kunjungan kerjanya. Iriana disambut oleh para polisi cilik yang menampilkan beberapa variasi gerakan.
Setelah itu, Iriana dan anggota OASE menuju area cuci tangan pakai sabun (CTPS) untuk melakukan demo gerakan CTPS bersama-sama dengan siswa taman kanak-kanak (TK) Pertiwi dan TK Kemala Bhayangkari.
Saat berinteraksi dengan anak-anak, Ibu Negara mengingatkan agar anak-anak terus menerapkan gerakan CTPS setelah berkegiatan di luar rumah.
"Biasanya anak-anak cuci tangan enggak ini tadi? Kalau habis kegiatan dan juga mau keluar rumah harus cuci tangan, harus pakai sabun," kata Iriana kepada anak-anak.
Dari demo CTPS, Ibu Iriana beserta rombongan kemudian melanjutkan kegiatan dengan melakukan senam sekolah sehat yang diikuti oleh 80 siswa sekolah dasar dari Kota Bandar Lampung. Bersama anak-anak, Ibu Negara terlihat bersemangat mengikuti setiap gerakan senam yang diperagakan oleh instruktur senam.
Tidak hanya kegiatan demo CTPS dan senam, di sekolah dasar tersebut juga disiapkan berbagai macam permainan tradisional yang dapat dimainkan oleh anak-anak. Ibu Negara dan rombongan kemudian menjajal permainan yang ada seperti congklak dan bekel.
Kepada Ibu Negara, para siswa pun mengaku senang dapat memainkan permainan tradisional yang telah disiapkan. Salah satu siswa sekolah dasar, Febianti, mengaku senang dapat mencoba memainkan congklak bersama teman-temannya.
"Yang paling senang (permainan) apa?" tanya Ibu Iriana.
"Mainan congklak," jawab Febianti.
Baca juga: Ibu Negara bertolak ke Lampung tinjau sosialisasi bebas narkoba
Baca juga: Gundu hingga congklak, antibosan berdiam di rumah
Baca juga: Mengenal permainan tradisional congklak lewat "game mobile"
Baca juga: Anak-anak Hongaria belajar membatik dan bermain congklak
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023
Tags: