Jakarta (ANTARA) - Honda Thailand telah mengumumkan bahwa Honda CR-V generasi keenam akan memulai debutnya di Thailand pada 22 Maret 2023 di gelaran Bangkok International Motorshow (BIMS) 2023.

Seperti diwartakan oleh paultan.org pada Selasa (7/3), terdapat dua pilihan powertrain yang akan tersedia untuk SUV tersebut, yakni spesifikasi RS e:HEV hybrid dengan mesin 2.0 liter dan varian bensin VTEC Turbo 1,5 liter, dengan penggerak roda depan dan opsi All Wheel Drive yang ditawarkan.

Powertrain dalam model e:HEV mirip dengan Civic e:HEV, dengan mesin empat silinder siklus Atkinson 2.0 liter dan e-CVT yang bekerja dengan dua motor listrik menghasilkan total output sistem 204 hp (207 PS) dan 371 Nm dari 0-2.000 rpm.

Baca juga: Penjualan Honda New CR-V naik 21 persen, Brio tetap terbanyak

SUV ini akan dilengkapi velg 19 inci, lampu depan LED dengan lensa proyektor high beam, lampu kabut depan LED, grill depan hitam mengkilap dengan emblem RS, serta side skirts pada bumper depan, belakang hingga samping sewarna body. Begitu pun penutup spion samping juga akan sama warna dengan body.

Sedangkan untuk model 1.5 Turbo, tidak ada perubahan pada output, dengan empat pot yang dapat dipacu hingga 190 hp (atau 193 PS) pada 6.000 rpm dan 242 Nm dari 1.700 hingga 5.000 rpm, dengan satu-satunya perubahan adalah putaran pada output maksimum dibandingkan dengan generasi kelima.

Spesifikasi standar untuk Turbo termasuk velg 18 inci, ujung knalpot ganda, sistem keamanan Honda Sensing, dan tampilan kamera semua sudut.

Baca juga: Honda CR-V generasi keenam mengaspal di AS

Fitur kamera blind spot LaneWatch tetap dipertahankan, dan versi Turbo diberi warna hitam untuk sisipan bawah bumper depan, belakang dan, sampingnya.

CR-V baru ini adalah salah satu kendaraan besar yang diminati konsumen. Dimensinya berukuran panjang 4.694 mm, lebar 1.864 mm dan tinggi 1.681 mm dengan jarak sumbu roda 2.700 mm.

Model baru ini lebih panjang 69 mm, 10 mm lebih lebar dan delapan mm lebih rendah dari pendahulunya. Ini juga memiliki jarak sumbu roda 40 mm lebih panjang.

Sayangnya, belum ada informasi apakah SUV ini akan masuk ke Indonesia atau tidak.

Baca juga: Wuling Almas RS dan kompetisi medium SUV di bawah Rp400 juta