Jakarta (ANTARA) - Kantor Berita Antara telah merangkum sejumlah berita hangat pada Selasa (7/3), mulai dari korban penganiayaan oleh MDS (20) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, semakin baik setelah dilakukan bronkoskopi yang kedua hingga pembuangan bayi di Jagakarsa.

Berikut rangkumannya dan tampaknya masih menarik untuk referensi Anda pada Rabu pagi ini.

1. Kondisi D semakin membaik

Kondisi D (17), korban penganiayaan oleh MDS (20) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, semakin baik setelah dilakukan bronkoskopi yang kedua.

"Yang pertama minggu lalu. Dahaknya sudah jauh lebih sedikit, paru-paru bersih, tidak ditemukan bakteri. Kondisi sudah semakin baik," ujar kuasa hukum D, Melisa Anggraeni saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Selengkapnya di sini


2. Polda berkomitmen usut tuntas kasus penganiayaan anak pejabat DJP

Polda Metro Jaya berkomitmen mengusut tuntas kasus penganiayaan oleh anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Mario Dandy Satriyo (20) terhadap korban D.

"Polda Metro Jaya dari awal di bawah kepemimpinan saya berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan seadil-adilnya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran kepada wartawan ketika menjenguk korban D (17) di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta, Selasa.

Selengkapnya di sini


3. Polisi selidiki kasus pembuangan bayi di Jagakarsa

Kepolisian Sektor (Polsek) Jagakarsa menyelidiki kasus pembuangan bayi di kawasan Kalibaru Barat RT13/RW09 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Selasa pagi pukul 08.15 WIB.

"Kami sudah melaksanakan cek tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan saksi dan melakukan visum," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra, di Jakarta.

Selengkapnya di sini


4. GP Ansor minta pihak Mario Dandy untuk sementara tidak menjenguk D

Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Pemuda (GP) Ansor meminta pihak tersangka penganiayaan oleh anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Mario Dandy Satriyo (MDS), untuk sementara waktu tidak menjenguk korban D.

"Kami menjaga perasaan Jonathan sebagai orang tua, sebaiknya jangan dulu," kata Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta Muhamad Ainul Yakin kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Selengkapnya di sini


5. GP Ansor minta polisi ungkap sosok APA terkait kasus Mario

Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Pemuda (GP) Ansor meminta kepolisian mengungkap sosok wanita berinisial APA terkait kasus penganiayaan oleh anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Mario Dandy Satriyo (MDS).

"Kalau memang ada sosok yang berinisial APA itu, buka dong. Mana orang ini, kan gitu," kata Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta Muhamad Ainul Yakin kepada wartawan di RS Mayapada, Kuningan di Jakarta, Selasa.

Selengkapnya di sini