"Kami tidak ada target kapan proses identifikasi jenazah selesai dilakukan. Yang terpenting, bagaimana seluruh jenazah sudah teridentifikasi dengan benar sesuai data post mortem dan antemortem," kata Kepala RS Polri Brigjen Pol Hariyanto di Jakarta, Selasa.
Pada Selasa, tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi lima jenazah korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, yaitu Sumiati (71), Rafasya Zayid Athallah (4), Trish Rhea Aprilita (12) dan Suheri (32) serta Hadi (32).
Baca juga: Polri periksa 24 saksi terkait kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Sebelumnya, Tim DVI telah mengidentifikasi jenazah Fahrul Hidayatullah (28), Muhammad Bukhori (41) dan Iriana (61). Ketiganya, sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.
Hingga saat ini, dari 15 kantong jenazah yang diterima RS Polri, delapan jenazah di antaranya sudah teridentifikasi.
Dengan demikian, masih ada 7 kantong jenazah dan satu kantong jenazah berisi "body part" atau bagian tubuh korban yang belum teridentifikasi.
Rumah Sakit (RS) Polri berharap seluruh jenazah dan bagian tubuh yang ada di rumah sakit itu segera teridentifikasi.
Tangis keluarga korban, Ria Putri Amelia (30) tak terbendung ketika empat jenazah keluarganya, yang terdiri suami, anak, ibu dan keponakan telah teridentifikasi Tim Disaster Victim and Identification (DVI) Polri di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa.
Baca juga: DPRD minta DKI cari solusi jangka panjang kebakaran Depo Plumpang
Saat kejadian, Ria tak berada di rumah karena sedang bekerja. Ria tak bisa menahan kesedihan karena harus melepas suami, anak, ibu dan keponakannya akibat kebakaran yang saat ini masih dalam penyelidikan aparat Kepolisian.
Baca juga: Heru kaji usulan korban kebakaran Plumpang direlokasi ke Wisma Atlet