Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- Sebuah usulan yang diajukan anggota Komite Nasional Sidang Permusyawaratan Politik (National Committee of the Chinese People's Political Consultative Conference/CPPCC) Ke-13, badan musyawarah politik tertinggi di Tiongkok, mendorong langkah untuk mengonsolidasikan pencapaian pengentasan kemiskinan dengan merealisasikan revitalisasi pedesaan.


Usulan ini berperan aktif bagi kemenangan Tiongkok dalam pemberantasan kemiskinan absolut, serta membangun masyarakat dengan tingkat kesejahteraan moderat dalam seluruh aspek, sebuah pencapaian bersejarah yang terwujud pada 2021.




Pencapaian ini, serta cara penasihat politik Tiongkok ikut berkontribusi dalam pengambilan keputusan, diumumkan pada Sabtu lalu, tepatnya dalam acara pembukaan sesi pertama Komite Nasional Ke-14 CPPCC di Beijing.




Saat menyampaikan laporan kerja di sesi ini, Wang Yang, Ketua Komite Nasional CPPCC Ke-13, berkata, CPPCC melakukan riset, konsultasi, dan pembahasan atas berbagai jenis isu. Beberapa isu ini terkait dengan pembangunan ekonomi dan sosial Tiongkok, seperti pembentukan pola pembangunan yang baru, pengembangan ekonomi riil, serta langkah menjamin ketahanan pangan. Sementara, isu-isu lain menyangkut kepentingan rakyat yang bersifat mendesak, seperti cara menghadapi penuaan penduduk dan meningkatkan layanan kebudayaan yang bersifat dasar di wilayah pedesaan.




Wang memuji perkembangan yang dicapai badan musyawarah ini selama periode lima tahun, serta bertekad membuat kontribusi baru pada masa mendatang.




Usulan yang telah disetujui




Dalam lima tahun terakhir, sebanyak 29.323 usulan telah diajukan oleh anggota Komite Nasional CPPCC, dan 23.818 di antaranya telah diterima, seperti disampaikan Shao Hong, Wakil Ketua Komite Nasional CPPCC Ke-13, dalam sesi pembukaan, Sabtu lalu.




Pada akhir Februari tahun ini, 99,8% dari usulan ini telah ditangani, menurut Shao.




Setelah berkonsultasi secara mendalam dengan pihak terkait, CPPCC menilai, banyak usulan ini tertuang dalam perencanaan kebijakan dan langkah resmi, seperti dijelaskan Shao.




Dengan demikian, usulan CPPCC bermanfaat dan berperan membangun demokrasi rakyat dalam seluruh proses di Tiongkok, serta meningkatkan pembangunan ekonomi dan sosial Tiongkok, menurut Shao.




Kontribusi baru




Tahun 2023 menjadi tahun pertama bagi Tiongkok untuk menerapkan prinsip panduan Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok (CPC) Ke-20 yang berlangsung Oktober lalu. Kongres Nasional CPC Ke-20 menyusun tugas utama untuk memajukan revitalisasi bangsa Tiongkok dalam seluruh aspek lewat jalur modernisasi ala Tiongkok.




Di sesi pembukaan Sabtu lalu, Wang, penasihat politik tingkat tinggi, mendorong seluruh anggota CPPCC agar mengajukan usulan bermutu tinggi tentang rencana strategis Tiongkok untuk membangun negara sosialis modern dalam seluruh aspek.




Maka, sejumlah langkah harus ditempuh guna memilih topik usulan, bidang riset, serta konsultasi yang tepat sasaran, seperti dijelaskan Wang.




"CPPCC akan memenuhi tugasnya, menjalankan demokrasi rakyat dalam seluruh proses, serta meningkatkan persatuan di antara putra-putri bangsa Tiongkok agar membuat kontribusi baru demi merealisasikan target dan tugas yang telah dirumuskan Kongres Nasional CPC Ke-20," ujar Wang.




https://news.cgtn.com/news/2023-03-04/How-CPPCC-proposals-contribute-to-China-s-policymaking-1hUap8kZAfS/index.html