Kodam-Polda Metro Jaya bahas mitigasi ancaman pemilu di Ibu Kota
7 Maret 2023 14:22 WIB
Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto bersama PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri), dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan) saat memberikan keterangan pers di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023). ANTARA/Syaiful Hakim
Jakarta (ANTARA) - Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Selasa, membahas soal pengamanan Pemilu 2024 dan mitigasi ancaman ke depan di Ibu Kota.
"Hari ini kita menyelenggarakan Rapim Kodam Jaya dan Pold Metro Jaya. Ini dilaksanakan secara bersama-sama agar mitigasi terhadap ancaman ke depan bisa dilakukan bersama," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto di Makodam Jaya, Jakarta.
Dengan berbagai ancaman yang dapat mengganggu Ibu Kota, kata Untung, semua instansi bisa berkolaborasi sesuai dengan tugas yang dimiliki, baik Pemda, Kodam maupun Polda Metro Jaya.
"Sehingga, kita bisa menyelesaikan persoalan ke depan secara terintegrasi," kata Jenderal bintang dua ini.
Baca juga: Perludem sebut putusan PN Jakarta Pusat tidak bisa dieksekusi
Baca juga: KPU RI : Penyelenggara di daerah tetap lanjutkan tahapan pemilu
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menuturkan, langkah yang paling tepat untuk mengantisipasi perkembangan situasi adalah mempersiapkan secara dini.
"Preventif yang kita utamakan, strategi-strategi untuk menyelesaikan persoalan. Kekuatan kita adalah kebersamaan. Ini (rapim) salah satu wujudnya. Kita harapkan situasi ke depan kondusif," ucap Fadil.
Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, kedatangannya ke Kodam Jaya untuk menghadiri kegiatan Rapim Kodam dan Polda Metro Jaya.
"Tadi, kita bahas soal persiapan pemilu. Kita tadi juga membahas soal bagaimana posisi kita (DKI) ke depan. Kami sudah berikan data (kerawanan) Pemilu 2024 untuk bisa ditelaah," ucap Heru.
Baca juga: Komisi II DPR: Putusan PN Jakpus tak halangi pelaksanaan Pemilu 2024
Baca juga: Ketua MPR tegaskan pemilu harus terlaksana tepat waktu
"Hari ini kita menyelenggarakan Rapim Kodam Jaya dan Pold Metro Jaya. Ini dilaksanakan secara bersama-sama agar mitigasi terhadap ancaman ke depan bisa dilakukan bersama," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto di Makodam Jaya, Jakarta.
Dengan berbagai ancaman yang dapat mengganggu Ibu Kota, kata Untung, semua instansi bisa berkolaborasi sesuai dengan tugas yang dimiliki, baik Pemda, Kodam maupun Polda Metro Jaya.
"Sehingga, kita bisa menyelesaikan persoalan ke depan secara terintegrasi," kata Jenderal bintang dua ini.
Baca juga: Perludem sebut putusan PN Jakarta Pusat tidak bisa dieksekusi
Baca juga: KPU RI : Penyelenggara di daerah tetap lanjutkan tahapan pemilu
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menuturkan, langkah yang paling tepat untuk mengantisipasi perkembangan situasi adalah mempersiapkan secara dini.
"Preventif yang kita utamakan, strategi-strategi untuk menyelesaikan persoalan. Kekuatan kita adalah kebersamaan. Ini (rapim) salah satu wujudnya. Kita harapkan situasi ke depan kondusif," ucap Fadil.
Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, kedatangannya ke Kodam Jaya untuk menghadiri kegiatan Rapim Kodam dan Polda Metro Jaya.
"Tadi, kita bahas soal persiapan pemilu. Kita tadi juga membahas soal bagaimana posisi kita (DKI) ke depan. Kami sudah berikan data (kerawanan) Pemilu 2024 untuk bisa ditelaah," ucap Heru.
Baca juga: Komisi II DPR: Putusan PN Jakpus tak halangi pelaksanaan Pemilu 2024
Baca juga: Ketua MPR tegaskan pemilu harus terlaksana tepat waktu
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: