Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (6/3/2023), membukukan keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,48 persen atau 75,19 poin menjadi menetap di 15.653,58 poin.

Indeks DAX 40 melonjak 1,64 persen atau 250,75 poin menjadi 15.578,39 poin pada Jumat (3/3/2023), setelah terkerek 0,15 persen atau 22,62 poin menjadi 15.327,64 poin pada Kamis (2/3/2023), dan jatuh 0,39 persen atau 60,12 poin menjadi 15.305,02 poin pada Rabu (1/3/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 25 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 14 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Baca juga: Saham Jerman naik hari kedua, indeks DAX 40 melonjak 1,64 persen

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Vonovia SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat multinasional Eropa meningkat 3,75 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan industri otomotif yang merancang dan memproduksi truk dan bus komersial Jerman Daimler ​Truck Holding AG bertambah 2,63 persen; serta perusahaan multinasional Jerman yang mengembangkan perangkat lunak perusahaan untuk mengelola operasi bisnis dan hubungan pelanggan SAP SE naik 2,63 persen.

Baca juga: Saham Prancis perpanjang reli, indeks CAC 40 bertambah 0,34 persen

Di sisi lain, Covestro AG, sebuah perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 3,25 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan industri kimia terbesar di dunia asal Jerman yang berkantor pusat di Ludwigshafen, BASF SE, merosot 1,85 persen; serta perusahaan industri otomotif yang memproduksi dan menjual mobil ekonomi dan mewah, mobil sport, truk, dan kendaraan komersial Volkswagen AG melemah 1,77 persen.