Jambi (ANTARA) - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan ajudan Kapolda Briptu Aditya Muhardi Saputra mendarat di Bandara Sultan Thaha sekitar pukul 10.50 WIB, Senin.

Saat itu Kapoda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menggunakan pakaian kemeja lengan pendek berwarna krim dan tangan kanannya tampak penyangga lengan siku berwarna hitam sebagai penyangga tangan kanan yang mengalami cidera.

"Terima kasih doanya," kata Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono setiba di Bandara Jambi, Senin.

Kedatangan Kapolda Jambi di Bandara Sultan Thaha Jambi didampingi oleh Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Yuswinarso, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto.

"Alhamdulillah setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kramat Jati, Jakarta Timur, Kapolda kembali ke Jambi dalam keadaan baik dan sehat," kata Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Yuswinarso di Jambi, Senin.

Selanjutnya Kapolda Jambi akan menjalani perawatan dan pemulihan di rumah.

Sementara itu Pilot AKP Ali Nurdin S Harahap dan co-Pilot AKP Amos Freddy P Sitompul saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kemudian empat korban lainnya empat orang tersebut diantara Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani, dan mekanik helikopter Aipda Susilo juga lebih dahulu selesai menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.

Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi dan tujuh korban lainnya mendarat darurat di Desa Tamiai, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi pada Minggu (19/2).

Kedelapan korban berhasil dievakuasi pada hari ketiga setelah helikopter mendarat darurat. Proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan mengalami berbagai kendala salah satunya faktor cuaca di lokasi helikopter mendarat darurat yang kurang bagus.