Pontianak (ANTARA) - Sejumlah pedagang Pasar Babi di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat terpaksa harus pindah ke Jalan GM Situt Mahmud, karena tempat jualan mereka terendam banjir.

Salah satu pedagang sayur, Siti Mariam mengatakan, ketinggian air di tempat jualannya sudah mencapai 80 cm.

"Karena sudah semakin tinggi, saya dengan pedagang yang lainnya pindah ke Jalan GM Situt," katanya pula.

Menurutnya, pedagang yang pindah jualan, mereka yang berjualan di Pasar Babi. "Kalau yang di Pasar Beringin saya tidak tahu pindah atau tidak," ujarnya pula.

Dia berharap, banjir segera surut, sehingga aktivitas bisa kembali normal seperti biasanya.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Singkawang Sutiarno mengatakan, hasil pengamatannya di lapangan banjir yang terjadi saat ini tidak meluas, tetapi banjir terkonsentrasi di satu wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Singkawang Tengah.

Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang terkena dampak banjir untuk segera mengungsi baik ke shelter yang telah disiapkan Pemkot Singkawang maupun ke rumah keluarga terutama anak-anak dan orang tua.

"Untuk kepala keluarga diharapkan agar bisa menjaga keamanan rumahnya masing-masing," katanya lagi.
Baca juga: Banjir di Kota Singkawang semakin meluas
Baca juga: Jalan Raya Singkawang-Bengkayang terkena banjir rob