Jakarta (ANTARA) - PT Mitra Pack Tbk (kode saham: PTMP) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, dengan berhasil meraih dana hasil penawaran umum sebesar Rp96 miliar.

Direktur PTMP Ardi Kusuma dalam pencatatan saham perdana PTMP di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, menyampaikan perseroan menawarkan sebanyak 800 juta lembar saham atau 25,24 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, dengan harga penawaran Rp120 setiap saham.

Adapun, saham PTMP dibuka naik 5,00 persen ke posisi Rp126 dari harga penawaran Rp120 per lembar saham, dengan berada di level tertinggi Rp135 per saham dan level terendah Rp126 per saham. Total frekuensi perdagangan 148 kali dengan volume perdagangan 42,80 juta saham dan nilai transaksi harian Rp563,99 juta.

Ardi melanjutkan seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja dengan rincian untuk peningkatan persediaan barang regular, seperti pembelian consumable, mesin printer dan sparepart, pengembangan pasar dalam hal perluasan pelanggan sewa di sektor penyewaan, penambahan dan pengembangan produk baru, serta untuk pemasaran dan marketing.

Sementara, Direktur Investment Banking PT. NH Korindo selaku penjamin emisi efek Amir Suhendro Samirin menyampaikan PTMP mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 23 Februari 2023.

Perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang usaha perdagangan sebagai distributor resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan, termasuk suku cadang dan service seperti coding, marking, labeling dan product inspection system serta shrink-packaging, protective packaging, food packaging dan pharmaceutical (blister) packaging melalui perusahaan anak.

Sebagai informasi, perseroan meraih laba senilai Rp16.62 miliar per 30 November 2022, naik dari sebelumnya sebesar Rp8,15 miliar pada periode sama tahun 2021.

Laba tersebut ditopang dari pendapatan perseroan yang mencapai Rp132,65 miliar dari sebelumnya sebesar Rp109,22 miliar pada periode sama tahun 2021.

Adapun, hingga 3 Maret 2023 telah terdapat 23 perusahaan yang mencatatkan saham perdana di BEI dengan dana dihimpun mencapai Rp11,2 triliun, dan terdapat 33 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.

Baca juga: Mitra Pack resmi pasang harga Rp120 per saham dalam IPO