Jakarta (ANTARA) - Kuota pelatihan talenta digital Samsung Innovation Campus gelombang empat diperbanyak menjadi 4.000 untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA), baik yang berlatar belakang teknologi informasi (TI) maupun non-TI, dari seluruh Indonesia.

Sebelumnya, pendaftaran gelombang satu hingga tiga pelatihan talenta digital dari Samsung itu, masing-masing diikuti oleh 133, 396, dan 1.000 partisipan.

Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia Ennita Pramono dalam siaran pers, Senin, mengatakan pemberian kuota yang lebih besar tahun ini mendapat sambutan baik, total pendaftar program Samsung Innovation Campus gelombang empat berjumlah 4.495 siswa, 455 guru, dari 256 SMK dan MA dari seluruh Indonesia.

"Penambahan kuota ini merupakan komitmen Samsung agar manfaat dari pelatihan di SIC bisa dinikmati oleh lebih banyak siswa dan guru di Indonesia. Kami bangga dengan tingginya antusiasme masyarakat pada fase pendaftaran SIC Batch 4 sehingga kami optimistis bahwa program ini akan kembali sukses untuk mencetak talenta-talenta digital muda dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat maupun industri," kata Ennita.

Baca juga: Keterampilan digital tinggi dapat tingkatkan PDB tahunan Indonesia

Berbeda dengan gelombang sebelumnya, kali ini semua peserta yang terdaftar dan telah menyelesaikan pra-tes dapat bergabung dengan kursus coding and programming bahasa Python bersama dengan guru mereka. Kemudian fase selanjutnya yaitu Hackathon Innovation, Samsung akan menyaring sejumlah 1.000 siswa terpilih.

Setelah itu, peserta akan mengikuti fase IoT Bootcamp untuk 500 siswa terbaik. Sebanyak 100 ide produk internet of things (IoT) akan dikembangkan selama bootcamp, meningkat 4 kali lipat dibandingkan SIC Batch 3.

Salah seorang pendiri Skilvul William Hendradjaja, mitra Samsung dalam pelatihan talenta digital itu, mengatakan metodel pembelajaran yang diterapkan dalam program itu adalah blended learning, peserta dan guru akan mendapatkan keterampilan mengenai pemecahan masalah dan keterampilan menggunakan coding and programming untuk memformulasikan solusi atas persoalan sosial yang terjadi di sekitar mereka.

SIC gelombang 4 berlangsung selama sembilan bulan, dengan acara puncak yang akan digelar di bulan Oktober 2023.

SIC ditujukan kepada calon-calon talenta digital yang merupakan siswa-siswi SMK penerima manfaat Samsung Tech Institute dan Madrasah Aliyah. Peserta merupakan siswa aktif kelas 11 (3 tahun akademik) atau kelas 12 (4 tahun akademik).

Baca juga: Inovasi siswa SIC, smart aquarium hingga kacamata canggih

Baca juga: Samsung Innovation Campus 2022 beri pelatihan "coding" 1.000 Siswa

Baca juga: Huawei gabung dengan UNESCO GAL tingkatkan talenta digital

Baca juga: Kemenkominfo siapkan STMM jadi pusat penguatan SDM talenta digital