Barcelona, Spanyol (ANTARA/PRNewswire) -- Di Mobile World Congress tahun ini (MWC 2023), Huawei menggelar Electric Power Summit dengan tema "Find the Right Technologies to Power Global Energy Transition". Demi menjawab tantangan yang dihadapi jaringan transmisi listrik masa depan, Huawei mengembangkan empat solusi, termasuk Solusi Power Distribution IoT. Darmawan Prasodjo, Chief Executive Officer, PT PLN, serta Nikos Hatziargyriou, Life Fellow, IEEE dan Honorary Member, CIGRE, berpartisipasi di acara ini, serta membagikan tren dan praktik terbaik dalam transformasi digital, serta pengalamannya sendiri dalam transformasi digital kepada klien global, mitra, dan media internasional. Tujuannya, membantu perusahaan listrik global beralih memakai teknologi digital.
 
Zhou Haojie, COO, Huawei Electric Power Digitalization Business Unit, turut menyampaikan paparan di acara ini. Dia melansir empat solusi tersebut dan membagikan praktik penggunaan solusi Huawei untuk jaringan transmisi listrik.



 • Solusi Power Distribution IoT yang mengutamakan arsitektur "cloud-pipe-edge-device" terdiri atas dua subsolusi: TTU pintar dan terintegrasi serta intelligent power distribution room. Solusi ini memiliki sejumlah fitur seperti data awareness, edge processing, dan smart application yang memenuhi kebutuhan aplikasi beragam skenario distribusi listrik, serta menjamin kegiatan operasional jaringan distribusi listrik tetap aman, stabil, dan efisien.



 • Solusi Intelligent Substation Inspection mengurangi beban kerja inspeksi manual hingga 70% dengan mendeteksi status peralatan secara real time dan mengidentifikasi potensi kerusakan secara canggih. Solusi ini membantu klien mengoperasikan gardu O&M tanpa staf atau dengan sedikit staf sehingga memaksimalkan efisiensi O&M sekaligus menghemat biaya O&M.



 • Solusi Electric Power Wireless Campus ikut membangun campus network bagi perusahaan listrik secara terpadu, aman, dan reliabel serta mendukung ekosistem. Solusi ini menyediakan layanan akses bermutu tinggi dalam skenario penggunaan mobile office dan inspeksi, mengintegrasikan persepsi dengan komunikasi, serta memangkas biaya pembangunan jaringan hingga 50%.



 • Solusi Intelligent Wind Power Network secara jarak jauh mengelola peralatan pembangkit listrik tenaga bayu untuk meningkatkan listrik yang dihasilkan dan efisiensi manajemen, serta mengurangi risiko keselamatan kerja.



Darmawan Prasodjo mengangkat peran penting teknologi dan inisiatif ramah lingkungan sehingga PLN berhasil mencapai target strategisnya. "Dengan mengandalkan kemajuan teknologi dan menerapkan keberlanjutan, PLN dapat mempercepat transisi energi dan meningkatkan kinerja bisnis, serta berkontribusi terhadap masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan," jelasnya.



Ke depan, Huawei akan terus bekerja sama dengan mitra ekosistem untuk mengembangkan solusi kelistrikan yang lebih pintar demi memenuhi kebutuhan industri listrik atas jaminan keamanan, peningkatan efisiensi, serta pembangunan hijau dan rendah karbon. Target Huawei adalah membangun jalur digital untuk transisi energi dunia dan mencapai target netralitas karbon.



Informasi lebih lanjut tentang solusi digitalisasi listrik Huawei tersedia di https://e.huawei.com/en/industries/grid



Narahubung media:






 Source : Huawei