Bupati Kediri promosikan durian Medowo
4 Maret 2023 23:18 WIB
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam acara "Dahar Durian" di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (4/3/2023). ANTARA/ HO-Pemkab Kediri
Kediri (ANTARA) - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mempromosikan durian Medowo yang dikemas dalam kegiatan "Dahar Durian" di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupten Kediri, Jawa Timur.
Bupati mengemukakan kegiatan "Dahar Durian" yang diselenggarakan di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan ini menyajikan komoditas buah durian asal Medowo. Buah ini dikenal masyarakat secara luas, mempunyai rasa yang legit.
"Harapannya dapat terus dipertahankan, dan tahun depan ini akan kita jadikan acara tahunan Pemkab Kediri," katanya di Kediri, Sabtu.
Ia berharap, kegiatan ini bisa tetap rutin digelar. Kegiatan ini memberikan dampak yang positif dengan kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Medowo. Dengan itu pula, roda perekonomian juga semakin berputar.
Pihaknya mengapresiasi animo masyarakat yang datang ke acara ini. Mereka bukan hanya warga sekitar Kecamatan Kandangan, melainkan banyak juga dari luar daerah.
Kepala Desa Medowo Sujarwo mengatakan kegiatan "Dahar Durian" ini digelar dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1219 sekaligus bentuk syukur masyarakat Medowo atas hasil panen durian.
"Ini menjadi agenda kami, kegiatan Dahar Durian ini juga menjadi agenda promosi pariwisata di Desa Medowo," katanya.
Durian, kata dia, menjadi salah satu komoditas unggulan di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri selain cengkih.
Menurut dia, pohon cengkih milik warga banyak yang mati, sehingga masyarakat mulai mengembangkan tanaman durian. Hasilnya, tanaman berhasil tumbuh dengan baik dan buahnya pun banyak.
Tanaman buah durian tersebut selain ditanam di ladang warga, juga banyak ditanam di pekarangan. Kendati di pekarangan, tanaman ini tetap tumbuh subur dan buahnya lebat.
Untuk ciri khas buah durian asal Desa Medowo, Kecamatan Kandangan ini, Sujarwo mengatakan rasanya legit dan beberapa ada pahitnya. Namun, dengan rasa pahit, buah ini justru dicari masyarakat terutama pecinta buah durian.
Dalam agenda ini, disediakan 2.023 buah durian yang disusun menjadi lima tumpeng untuk dibagikan bagi masyarakat yang datang ke lokasi. Mereka juga bisa membeli buah durian yang dijual warga dengan harga terjangkau.
Buah durian asal Medowo, Kecamatan Kandangan, selain dijual di Kediri, juga banyak yang dikirim ke luar daerah.
Baca juga: Pemkab Mojokerto resmikan Desa Duyung sebagai Kampung Durian
Baca juga: Masyarakat Temanggung gelar tradisi "wiwit durian"
Baca juga: KSP: Durian Indonesia bisa jadi komoditas unggul di pasar dunia
Bupati mengemukakan kegiatan "Dahar Durian" yang diselenggarakan di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan ini menyajikan komoditas buah durian asal Medowo. Buah ini dikenal masyarakat secara luas, mempunyai rasa yang legit.
"Harapannya dapat terus dipertahankan, dan tahun depan ini akan kita jadikan acara tahunan Pemkab Kediri," katanya di Kediri, Sabtu.
Ia berharap, kegiatan ini bisa tetap rutin digelar. Kegiatan ini memberikan dampak yang positif dengan kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Medowo. Dengan itu pula, roda perekonomian juga semakin berputar.
Pihaknya mengapresiasi animo masyarakat yang datang ke acara ini. Mereka bukan hanya warga sekitar Kecamatan Kandangan, melainkan banyak juga dari luar daerah.
Kepala Desa Medowo Sujarwo mengatakan kegiatan "Dahar Durian" ini digelar dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1219 sekaligus bentuk syukur masyarakat Medowo atas hasil panen durian.
"Ini menjadi agenda kami, kegiatan Dahar Durian ini juga menjadi agenda promosi pariwisata di Desa Medowo," katanya.
Durian, kata dia, menjadi salah satu komoditas unggulan di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri selain cengkih.
Menurut dia, pohon cengkih milik warga banyak yang mati, sehingga masyarakat mulai mengembangkan tanaman durian. Hasilnya, tanaman berhasil tumbuh dengan baik dan buahnya pun banyak.
Tanaman buah durian tersebut selain ditanam di ladang warga, juga banyak ditanam di pekarangan. Kendati di pekarangan, tanaman ini tetap tumbuh subur dan buahnya lebat.
Untuk ciri khas buah durian asal Desa Medowo, Kecamatan Kandangan ini, Sujarwo mengatakan rasanya legit dan beberapa ada pahitnya. Namun, dengan rasa pahit, buah ini justru dicari masyarakat terutama pecinta buah durian.
Dalam agenda ini, disediakan 2.023 buah durian yang disusun menjadi lima tumpeng untuk dibagikan bagi masyarakat yang datang ke lokasi. Mereka juga bisa membeli buah durian yang dijual warga dengan harga terjangkau.
Buah durian asal Medowo, Kecamatan Kandangan, selain dijual di Kediri, juga banyak yang dikirim ke luar daerah.
Baca juga: Pemkab Mojokerto resmikan Desa Duyung sebagai Kampung Durian
Baca juga: Masyarakat Temanggung gelar tradisi "wiwit durian"
Baca juga: KSP: Durian Indonesia bisa jadi komoditas unggul di pasar dunia
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
Tags: