Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) membuka seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) Tahun 1444 H/2023 M Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Dirjen Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latif membuka Seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) Tahun 1444 H/2023 M di Sulut.
"Seleksi PHD ini berlangsung serentak hari ini, di seluruh Provinsi di Indonesia," kata Dirjen PHU Hilman Latief, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan pelaksanaan haji tahun ini akan lebih berat karena ada banyak lanjut usia (lansia) akan melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Baca juga: Sebanyak 570 orang ikuti seleksi Petugas Haji Daerah Jawa Barat 2023
Baca juga: Menag ingatkan jajaran agar jamaah lansia dapat pelayanan khusus
Ia berharap, calon PHD dapat bekerja sama dan berkolaborasi dengan petugas kloter dalam melayani jemaah haji untuk menyukseskan tugas-tugas di kelompok terbangnya (kloter).
“PHD ini bagian dari kloter, sehingga harus bekerja sama dan berkolaborasi untuk mensukseskan tugas-tugas di kloternya masing-masing dan bisa kami sebut petugas kloter berjumlah 8 orang,” kata Hilman.
Kakanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe berterima kasih dan mengapresiasi kehadiran Dirjen PHU membuka seleksi PHD di Sulut.
Dia mengatakan, ini merupakan hal yang istimewa karena tercatat di dalam sejarah untuk pertama kalinya, Dirjen PHU menghadiri, memberi sambutan dan membuka secara langsung Seleksi Petugas Haji Daerah.
"Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kehadiran Dirjen PHU di tengah-tengah kita. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh panitia dan peserta PHD untuk berkompetisi yang baik demi mempersiapkan petugas yang berdedikasi tinggi dalam memberikan pembinaan dan pelayanan bagi jamaah haji," ujar Kakanwil.*
Baca juga: Bengkulu buka seleksi untuk 11 lowongan petugas haji daerah 2023
Baca juga: Menag: Perbanyak petugas haji perempuan
Info Haji
Kemenag buka seleksi petugas haji daerah Sulut
4 Maret 2023 20:07 WIB
Kakanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe, di Manado, Sabtu (4/3/2023). ANTARA/Nancy L Tigauw. (1)
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
Tags: