"Semoga mereka yang wafat mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, yang sakit diberikan kesembuhan, keluarga, dan masyarakat yang tertimpa musibah diberikan kesabaran," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti di Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya Depo Pertamina yang terbakar merembet ke pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Insiden itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 20.16 WIB. Kobaran api membumbung tinggi dan membuat langit di sekitar lokasi kejadian menjadi gelap karena tertutup asap hitam. Hingga saat ini pihak-pihak terkait tengah menyelidiki muasal dari musibah tersebut.
Baca juga: 1.085 warga mengungsi akibat kebakaran pipa Pertamina
"Polisi perlu terus melakukan investigasi dan penyelidikan terkait penyebab kebakaran," ujarnya.
Sementara itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan siap menangani dan memberi perawatan medis kepada seluruh korban kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan petugas gabungan terus bekerja menyisir tempat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja Jakarta Utara, untuk mencari para korban yang belum ditemukan dan mungkin tertimbun reruntuhan bangunan di sekitar Jalan Koramil dan area kejadian.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya, obat-obatan semoga cukup, paramedis cukup, ambulans kami kerahkan," kata Heru.
Baca juga: Pemprov DKI tanggung biaya pengobatan korban kebakaran depo Pertamina