Pemprov Jatim bidik 238 juta wisatawan melalui Bursa Pariwisata 2023
4 Maret 2023 09:09 WIB
Pengunjung memadati Bursa Pariwisata Jatim yang digelar di sebuah pusat perbelanjaan Kota Surabaya, 1 - 3 Maret 2023. (ANTARA/Hanif Nashrullah)
Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur membidik sebanyak 238 juta pergerakan wisatawan melalui Bursa Pariwisata yang digelar di Kota Surabaya pada 3-5 Maret 2023.
"Terdapat sebanyak 1.516 destinasi wisata di Jatim yang siap menerima kedatangan wisatawan," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Sabtu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jatim Hudiono menjelaskan, Bursa Pariwisata merupakan ajang promosi dari berbagai kegiatan yang telah ditetapkan dalam kalender wisata selama setahun ke depan.
Baca juga: Menparekraf optimistis capai target pergerakan Wisnu 1,4 miliar
Bursa tersebut diikuti oleh para pelaku dan pengelola wisata, beserta pemangku kepentingan terkait, seperti penyedia jasa tur, transportasi hingga akomodasi, yang memberi berbagai penawaran harga menarik untuk paket liburan bagi wisatawan bersama keluarga.
"Kami harap mampu menarik minat sebanyak 238 juta wisatawan Nusantara sepanjang tahun 2023, sebagaimana ditargetkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)," ujarnya.
Pembukaan Bursa Pariwisata Jatim 2023 pada Jumat (3/3) malam turut dihadiri Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono.
"Alhamdulillah, Ibu Gubernur Khofifah dan Pak Direktur Dwi Marhen Yono bisa datang di pembukaan Bursa Pariwisata Jatim 2023 untuk melakukan publikasi dan promosi dari kegiatan-kegiatan yang sudah kami persiapkan selama satu tahun," kata Hudiono.
Pada kesempatan itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Dwi Marhen Yono mengungkapkan bahwa industri pariwisata adalah bisnis kebahagiaan.
"Saya tekankan kepada para pelaku dan pengelola wisata agar dapat membahagiakan wisatawan yang telah mengeluarkan banyak uang. Kita pun juga bahagia menerima banyak uang dari wisatawan," katanya.
Baca juga: BPS: Kunjungan wisman pada Januari 2023 sebanyak 735,95 ribu
Kemenparekraf menargetkan pergerakan sebanyak 1,4 miliar wisatawan Nusantara di seluruh wilayah Indonesia sepanjang tahun 2023.
Dwi menjelaskan jika per wisatawan sedikitnya mengeluarkan uang Rp2 juta maka akan diperoleh Rp2.800 triliun perputaran uang dari sektor parekraf sepanjang 2023.
"Rp2.800 triliun itu menghidupi sebanyak 34 juta warga Indonesia yang bekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya.
Dwi menandaskan sektor pariwisata Jatim merupakan salah satu yang diunggulkan oleh Kemenparekraf.
"Untuk itu melalui kegiatan Bursa Pariwisata ini, kami harap Jatim dapat melampaui target sebanyak 238 juta pergerakan wisatawan Nusantara sepanjang tahun 2023," tuturnya.
"Terdapat sebanyak 1.516 destinasi wisata di Jatim yang siap menerima kedatangan wisatawan," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Sabtu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jatim Hudiono menjelaskan, Bursa Pariwisata merupakan ajang promosi dari berbagai kegiatan yang telah ditetapkan dalam kalender wisata selama setahun ke depan.
Baca juga: Menparekraf optimistis capai target pergerakan Wisnu 1,4 miliar
Bursa tersebut diikuti oleh para pelaku dan pengelola wisata, beserta pemangku kepentingan terkait, seperti penyedia jasa tur, transportasi hingga akomodasi, yang memberi berbagai penawaran harga menarik untuk paket liburan bagi wisatawan bersama keluarga.
"Kami harap mampu menarik minat sebanyak 238 juta wisatawan Nusantara sepanjang tahun 2023, sebagaimana ditargetkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)," ujarnya.
Pembukaan Bursa Pariwisata Jatim 2023 pada Jumat (3/3) malam turut dihadiri Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono.
"Alhamdulillah, Ibu Gubernur Khofifah dan Pak Direktur Dwi Marhen Yono bisa datang di pembukaan Bursa Pariwisata Jatim 2023 untuk melakukan publikasi dan promosi dari kegiatan-kegiatan yang sudah kami persiapkan selama satu tahun," kata Hudiono.
Pada kesempatan itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Dwi Marhen Yono mengungkapkan bahwa industri pariwisata adalah bisnis kebahagiaan.
"Saya tekankan kepada para pelaku dan pengelola wisata agar dapat membahagiakan wisatawan yang telah mengeluarkan banyak uang. Kita pun juga bahagia menerima banyak uang dari wisatawan," katanya.
Baca juga: BPS: Kunjungan wisman pada Januari 2023 sebanyak 735,95 ribu
Kemenparekraf menargetkan pergerakan sebanyak 1,4 miliar wisatawan Nusantara di seluruh wilayah Indonesia sepanjang tahun 2023.
Dwi menjelaskan jika per wisatawan sedikitnya mengeluarkan uang Rp2 juta maka akan diperoleh Rp2.800 triliun perputaran uang dari sektor parekraf sepanjang 2023.
"Rp2.800 triliun itu menghidupi sebanyak 34 juta warga Indonesia yang bekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya.
Dwi menandaskan sektor pariwisata Jatim merupakan salah satu yang diunggulkan oleh Kemenparekraf.
"Untuk itu melalui kegiatan Bursa Pariwisata ini, kami harap Jatim dapat melampaui target sebanyak 238 juta pergerakan wisatawan Nusantara sepanjang tahun 2023," tuturnya.
Pewarta: Abdul Hakim/Hanif Nashrullah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: