Angka kesembuhan COVID-19 bertambah 234 orang
3 Maret 2023 21:34 WIB
Tangkapan layar - Data situasi COVID-19 di Indonesia, Jumat (3/3/2023) yang dihimpun Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19. ANTARA/HO-Satgas COVID-19/pri.
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan angka kesembuhan COVID-19 bertambah 234 orang pada Jumat ini hingga pukul 12.00 WIB.
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Jumat menyebutkan, dengan penambahan angka kesembuhan itu maka total kesembuhan COVID-19 sejak Maret 2020 berjumlah 6.572.332 orang.
Satgas mencatat, penambahan angka kesembuhan COVID-19 terbanyak di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 83 orang, Jawa Tengah 55 orang, Jawa Timur 18 orang, Banten 17 orang, dan Sulawesi Selatan 15 orang.
Sementara itu tercatat, penambahan kasus harian COVID-19 mencapai 211 orang. Provinsi yang menjadi penyumbang penambahan kasus terbanyak yakni DKI Jakarta 95 kasus, Jawa Barat 47 kasus, Jawa Timur 24 kasus, Banten 20 kasus, dan Jawa Tengah enam orang.
Adanya penambahan kasus harian itu maka total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.736.787 orang.
Sedangkan penambahan kasus meninggal tercatat sebanyak lima orang, yakni di Provinsi DKI Aceh dua orang, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Kalimantan Utara masing-masing satu orang.
Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 3.530 kasus aktif, turun 28 orang dibandingkan hari sebelumnya (2/3). Selain itu terdapat pula 1.353 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 20.418 spesimen dari 15.822 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Satgas COVID-19 juga melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat mencapai 70.026.222 jiwa atau sudah diberikan pada 29,84 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 234.666.020 orang.
Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 mencapai 174.839.540 orang, yang meliputi 74,51 persen dari total sasaran.
Sedangkan penerima dosis pertama mencapai 203.811.622 orang atau sudah diberikan pada 86,85 persen dari total sasaran. Untuk vaksinasi keempat mencapai 2.766.928 orang.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mendorong masyarakat untuk memperkuat vaksinasi, menyusul masih ditemukan kasus COVID-19 varian baru di Indonesia.
"Penambahan kasus baru COVID-19 varian Kraken di Indonesia saat ini menjadi total enam pasien, sejak pertama kali ditemukan pada Desember 2022," kata Siti Nadia Tarmizi.
Gejala yang dialami pasien Kraken cenderung ringan, bahkan beberapa pasien tidak memiliki gejala, sehingga cukup dengan isolasi mandiri di rumah, kata Nadia.
Baca juga: Penerima dosis ketiga capai 64,75 juta jiwa penduduk Indonesia
Baca juga: Pelayanan IGD RSUD Batam ditutup
Baca juga: Penerima dosis ketiga capai 69,19 juta jiwa penduduk Indonesia
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Jumat menyebutkan, dengan penambahan angka kesembuhan itu maka total kesembuhan COVID-19 sejak Maret 2020 berjumlah 6.572.332 orang.
Satgas mencatat, penambahan angka kesembuhan COVID-19 terbanyak di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 83 orang, Jawa Tengah 55 orang, Jawa Timur 18 orang, Banten 17 orang, dan Sulawesi Selatan 15 orang.
Sementara itu tercatat, penambahan kasus harian COVID-19 mencapai 211 orang. Provinsi yang menjadi penyumbang penambahan kasus terbanyak yakni DKI Jakarta 95 kasus, Jawa Barat 47 kasus, Jawa Timur 24 kasus, Banten 20 kasus, dan Jawa Tengah enam orang.
Adanya penambahan kasus harian itu maka total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.736.787 orang.
Sedangkan penambahan kasus meninggal tercatat sebanyak lima orang, yakni di Provinsi DKI Aceh dua orang, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Kalimantan Utara masing-masing satu orang.
Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 3.530 kasus aktif, turun 28 orang dibandingkan hari sebelumnya (2/3). Selain itu terdapat pula 1.353 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 20.418 spesimen dari 15.822 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Satgas COVID-19 juga melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat mencapai 70.026.222 jiwa atau sudah diberikan pada 29,84 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 234.666.020 orang.
Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 mencapai 174.839.540 orang, yang meliputi 74,51 persen dari total sasaran.
Sedangkan penerima dosis pertama mencapai 203.811.622 orang atau sudah diberikan pada 86,85 persen dari total sasaran. Untuk vaksinasi keempat mencapai 2.766.928 orang.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mendorong masyarakat untuk memperkuat vaksinasi, menyusul masih ditemukan kasus COVID-19 varian baru di Indonesia.
"Penambahan kasus baru COVID-19 varian Kraken di Indonesia saat ini menjadi total enam pasien, sejak pertama kali ditemukan pada Desember 2022," kata Siti Nadia Tarmizi.
Gejala yang dialami pasien Kraken cenderung ringan, bahkan beberapa pasien tidak memiliki gejala, sehingga cukup dengan isolasi mandiri di rumah, kata Nadia.
Baca juga: Penerima dosis ketiga capai 64,75 juta jiwa penduduk Indonesia
Baca juga: Pelayanan IGD RSUD Batam ditutup
Baca juga: Penerima dosis ketiga capai 69,19 juta jiwa penduduk Indonesia
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023
Tags: