Bulu tangkis
Coach Irwansyah tak ingin bebani mental pemain jelang All England
3 Maret 2023 20:36 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berlatih di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Bulu Tangkis di PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (8/2/2023). PP PBSI menyiapkan para pemain bulu tangkis Indonesia untuk menghadapi berbagai ajang turnamen internasional seperti All England 2023, SEA Games 2023, Piala Sudirman 2023, hingga ASIAN Games ke-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Jakarta (ANTARA) - Pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI Irwansyah mengaku tak ingin memberikan beban mental kepada para pebulu tangkisnya jelang turnamen All England 2023 yang akan berlangsung pada 14-19 Maret di Birmingham, Inggris.
Berdasarkan evaluasi dan hasil latihan di Pelatnas Cipayung, Irwansyah menilai setiap anak didiknya punya peluang untuk menang sehingga ia tak ingin memberikan beban lebih kepada hanya satu atau dua pemain.
"Saya tidak mau membebani, tapi pemain kita keempatnya ada harapan untuk juara," kata Irwansyah lewat pesan singkatnya di Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, PBSI telah mengumumkan bahwa Skuad Merah Putih akan dibebani dengan target menyabet dua gelar juara dari ajang berkategori BWF Super 1000 itu. Kedua gelar tersebut masing-masing ditargetkan kepada sektor tunggal putra dan ganda putra.
Menyikapi target tersebut pelatih asal Medan, Sumatera Utara itu, tetap tak mau ambil pusing sembari memastikan keempat atletnya mendapat porsi latihan yang cukup dan punya kesiapan mental yang matang.
Bahkan secara spesifik disebutkan bahwa Jonatan Christie menjadi tulang punggung tunggal putra yang digadang meraih medali emas dari All England.
"Mengenai target itu saya tidak mau membebani, itu yang pertama. Pada prinsipnya mereka bisa jadi juara, tapi untuk dibilang harus juara semua saya yakin bisa. Mereka yakin, percaya diri dengan kemampuannya masing-masing," ungkap Irwansyah.
Target yang diemban timnas bulu tangkis di Birmingham itu sebelumnya diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky. Alasannya karena kedua sektor tersebut memiliki jumlah wakil paling banyak di antara nomor lainnya.
Berdasarkan hasil undian All England 2023 melansir laman resmi BWF, Skuad Merah Putih menurunkan empat tunggal putra dan enam ganda putra dalam turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Keempat pebulu tangkis tunggal putra yang dimainkan yaitu Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chiro Aura Dwi Wardoyo, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Lalu dari nomor ganda putra yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan terakhir ada Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang berstatus sebagai juara bertahan.
"Semuanya pasti mau juara ya, tapi saya harapkan dapat dua (medali) emas dari ganda dan tunggal putra," kata Rionny.
Baca juga: PBSI bidik dua gelar juara dari turnamen All England 2023
Baca juga: Kejuaraan Beregu Asia dan All England jadi fokus Apri/Fadia
Berdasarkan evaluasi dan hasil latihan di Pelatnas Cipayung, Irwansyah menilai setiap anak didiknya punya peluang untuk menang sehingga ia tak ingin memberikan beban lebih kepada hanya satu atau dua pemain.
"Saya tidak mau membebani, tapi pemain kita keempatnya ada harapan untuk juara," kata Irwansyah lewat pesan singkatnya di Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, PBSI telah mengumumkan bahwa Skuad Merah Putih akan dibebani dengan target menyabet dua gelar juara dari ajang berkategori BWF Super 1000 itu. Kedua gelar tersebut masing-masing ditargetkan kepada sektor tunggal putra dan ganda putra.
Menyikapi target tersebut pelatih asal Medan, Sumatera Utara itu, tetap tak mau ambil pusing sembari memastikan keempat atletnya mendapat porsi latihan yang cukup dan punya kesiapan mental yang matang.
Bahkan secara spesifik disebutkan bahwa Jonatan Christie menjadi tulang punggung tunggal putra yang digadang meraih medali emas dari All England.
"Mengenai target itu saya tidak mau membebani, itu yang pertama. Pada prinsipnya mereka bisa jadi juara, tapi untuk dibilang harus juara semua saya yakin bisa. Mereka yakin, percaya diri dengan kemampuannya masing-masing," ungkap Irwansyah.
Target yang diemban timnas bulu tangkis di Birmingham itu sebelumnya diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky. Alasannya karena kedua sektor tersebut memiliki jumlah wakil paling banyak di antara nomor lainnya.
Berdasarkan hasil undian All England 2023 melansir laman resmi BWF, Skuad Merah Putih menurunkan empat tunggal putra dan enam ganda putra dalam turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Keempat pebulu tangkis tunggal putra yang dimainkan yaitu Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chiro Aura Dwi Wardoyo, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Lalu dari nomor ganda putra yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan terakhir ada Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang berstatus sebagai juara bertahan.
"Semuanya pasti mau juara ya, tapi saya harapkan dapat dua (medali) emas dari ganda dan tunggal putra," kata Rionny.
Baca juga: PBSI bidik dua gelar juara dari turnamen All England 2023
Baca juga: Kejuaraan Beregu Asia dan All England jadi fokus Apri/Fadia
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: