Cilegon (ANTARA) — Dalam rangka mendukung terwujudnya misi baja 10 juta ton pada 2025 oleh klaster industri baja Cilegon yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, anak usaha PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), PT Krakatau Jasa Logistik (KJL) terus meningkatkan pelayanan internal handling dalam bentuk investasi alat berat.


VP of Logistic Production KJL Muhammad Marmiliyartana memaparkan, investasi kendaraan dan alat berat sudah berlangsung sejak tahun 2014.
“Beberapa kendaraan dan alat berat yang disediakan di antaranya adalah Truk Trailer, Dumptruck, Load Lugger, Wheel Loader, Excavator dan Buldozer,” ungkapnya.



Marmil melanjutkan, tahun lalu KJL sudah melakukan penambahan 1 unit Load Lugger sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan terhadap operasi kendaraan tersebut.



“Untuk menjaga performa layanan, pada tahun 2022 KJL melakukan pembelian unit baru untuk replacement terhadap alat berat yakni Excavator dan Wheel Loader,” tambahnya.



Sebagai upaya menyambut Cluster Baja 10 juta ton, KJL juga siap memberikan dukungan terhadap layanan logistik pengiriman finished produk baik plat maupun coil yang dihasilkan oleh KP dengan berbekal pengalaman KJL di KS dalam distribusi baik domestik, ekspor dan impor.