"Kami menargetkan perbaikan jalan selesai menjelang Idul Fitri, agar pemudik merasa nyaman saat melewati daerah itu," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, di Lubukbasung, Kamis.
Ia mengatakan dinas terkait telah melakukan survei kondisi jalan di Kabupaten Agam dan mendata jalan yang rusak.
Survei jalan itu, juga dilakukan di kabupaten dan kota di Sumbar beberapa hari yang lalu.
Setelah survei, katanya hilang, baru dilakukan perbaikan menggunakan dana pemeliharaan jalan pada 2023.
"Perbaikan jalan itu dilakukan dalam waktu dekat, karena dinas terkait sudah turun ke lapangan untuk meninjau jalan," kata dia.
Sekretaris Daerah Agam Edi Busti mengatakan telah menyampaikan ke Gubernur untuk mengusulkan ruas jalan dari Simpang Gudang sampai Padang Lua dengan panjang 76 kilometer menjadi jalan nasional.
"Saya telah menyampaikan langsung ke Gubernur, agar ruas jalan provinsi itu diusulkan menjadi jalan nasional," katanya lagi.
Ia mengatakan, dengan berubahnya status jalan itu menjadi jalan nasional, maka perbaikan jalan atau peningkatannya menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ia mengakui Ibu kota Agam di Lubukbasung merupakan satu-satunya yang tidak dilalui jalan nasional.
"Ibu kota Agam tidak ada jalan nasional dan terus mendorong Pemprov Sumbar mengusulkan, karena jalan itu aset provinsi," katanya pula.
Baca juga: Wagub Sumbar minta jalur mudik rusak parah diperbaiki
Baca juga: Gubernur upayakan perbaikan jalan terban Padang Pariaman dibantu BWS
Baca juga: Wagub Sumbar minta jalur mudik rusak parah diperbaiki
Baca juga: Gubernur upayakan perbaikan jalan terban Padang Pariaman dibantu BWS