Jakarta (ANTARA) – Dalam mendukung kelancaran arus ekspor, Bea Cukai dampingi pelepasan ekspor dan dukung layanan multimoda. Kegiatan pelepasan ekspor dilaksanakan di halaman kantor PT Smelting, Gresik, pada Kamis (23/02). Sementara pelayanan angkutan multimoda dilaksanakan di Bandar Udara Juanda, Sidoarjo, pada Sabtu (18/02).
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, mengatakan bahwa kegiatan pelepasan ekspor juga diikuti oleh Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah, dan Pimpinan PT Smelting. “Pelepasan ekspor ini berdasarkan permintaan Duta Besar RI di Tokyo untuk mengirimkan produk UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) binaan Bea Cukai Gresik dalam pelaksanakan pameran Food Expo di Jepang,” imbuhnya.
Hatta mengatakan bahwa sebelum kegiatan pelepasan ekspor, para pelaku UMKM telah terlebih dulu menerima pembekalan berupa praktik dan tata cara ekspor, pada Senin (20/02). Hal ini sebagai bentuk asistensi kepada pelaku UMKM agar dapat melakukan ekspor mandiri.
Sementara itu, di Sidoarjo, Bea Cukai Juanda bersama dengan PT Angkasa Pura Logistik layani pengangkutan multimoda ekspor CV Aumireta Anggun dengan negara tujuan New York, Amerika Serikat. Selain memberikan layanan administrasi kepabeanan dalam pengimplementasian pengangkutan multimoda, Bea Cukai Juanda juga berperan untuk melakukan pengawasan atas kegiatan pemuatan barang ke dalam sarana pengangkut, pengawasan atas pelekatan segel pengamanan, serta menerbitkan berita acara pemuatan.
Hatta mengatakan bahwa Bandar Udara Juanda merupakan salah satu pelabuhan utama dengan nilai ekspor terbanyak di Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2022, nilai ekspor yang dilakukan melalui Bandar Udara Juanda mencapai 711,90 juta USD. Melalui layanan multimoda ekspor, diharapkan dapat melancarkan transportasi logistik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Semoga kehadiran Bea Cukai dalam pelayanan dan pengawasan ekspor di lingkungan Kabupaten Gresik dan Bandar Udara Internasional Juanda mampu memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha khususnya di bidang ekspor demi meningkatkan daya saing produk lokal di kancah global hingga meningkatkan perekonomian negara," pungkas Hatta.