Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama dan Syarikah Masyariq menandatangani kontrak layanan di Masyair yang mencakup Arafah, Muzdalifah, dan Mina untuk pelaksanaan ibadah haji 1444H/2023M.

Kontrak layanan ditandatangani oleh Kepala Staf Teknis Urusan Haji dan Umrah Indonesia Nasrullah Jasam dan empat penanggung jawab paket layanan dari Syarikah Masyariq.

"Kepuasan jamaah adalah faktor utama yang harus menjadi perhatian bersama dalam kerja sama ini. Apalagi, tahun ini banyak jamaah haji Indonesia dalam kategori lanjut usia," ujar Inspektur Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Masyariq merupakan satu dari enam syarikah yang ada di Arab Saudi. Masyariq (Motawifs Pilgrims for South-East Asia Countries Company) adalah perusahaan investasi untuk pelayanan haji dan umrah yang bermarkas di Mekkah, Arab Saudi, yang akan melayani jamaah haji asal Indonesia.

Faisal mengingatkan kerja sama antara dua pihak sangat diharapkan untuk memberikan layanan terbaik, baik dalam layanan konsumsi, tenda, toilet, dan fasilitas lainnya, bagi jamaah Indonesia.

"Saya berpesan kepada Syarikah Masyariq agar benar-benar memberikan fasilitas terbaik untuk jamaah haji Indonesia," kata dia.

Mewakili Syarikah Masyariq, Muhammad Amin Indragiri menegaskan kesiapannya untuk memberikan fasilitas dan layanan maksimal bagi jamaah haji Indonesia, termasuk mereka yang lansia.

"Kami berkomitmen menjadikan jamaah Indonesia sebagai perhatian utama. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia terhadap Syarikah Masyariq," kata Amin.

Pada penyelenggaraan haji 2022, paket layanan Masyair naik signifikan hingga mencapai SAR5.656. Tahun ini, harga paket layanan Masyair berhasil ditekan hingga sebesar SAR2.975.

Kepala Staf Teknis Urusan Haji dan Umrah Indonesia Nasrullah Jasam menyebut biaya Masyair ini meliputi paket layanan katering dan akomodasi bagi jamaah haji selama empat hari di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

"Termasuk di dalamnya, kasur lengkap dengan alat tidurnya, kamar mandi, serta sarana kesehatan dan bimbingan ibadah," ujar Nasrullah.

Baca juga: Bandara Kertajati akan digunakan untuk tujuh wilayah saat musim haji

Baca juga: Kemenag sesuaikan penghitungan estimasi keberangkatan haji

Baca juga: Menag ingatkan jajaran agar jamaah lansia dapat pelayanan khusus