Pasaman Barat targetkan 22 kali pasar pangan murah ramadan
1 Maret 2023 19:14 WIB
Dinas Pangan Pasaman Barat akan adakan pasar pangan murah sebanyak 22 kali di 11 kecamatan selama bulan suci ramadhan untuk membantu masyarakat memperolah harga pangan murah.
Simpang Empat, - (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menargetkan 22 kali pelaksanaan pasar pangan murah selama bulan suci ramadan 1444 Hijriah dalam rangka membantu masyarakat dan juga stabilisasi harga kebutuhan pokok.
"Sebanyak 22 kali pasar pangan murah dengan rincian masing-masing dua kali di 11 kecamatan yang ada," kata Kepala Dinas Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan pangan murah itu diadakan dalam rangka antisipasi kenaikan harga dan membantu masyarakat menyambut lebaran.
Pihaknya akan mengadakan pangan murah di lokasi yang jauh karena mengingat jarak tempuh dan memberikan harga murah.
"Pangan murah itu akan menyediakan beras dengan harga eceran tertinggi senilai Rp9.950 per kilogram melalui program stabilitas pasokan dan harga pangan," ujarnya.
Menurutnya satu kali pangan murah pihaknya akan menyediakan 100 paket masing-masing lima kilogram beras.
Bahan kebutuhan pokok lainnya yang akan dijual di pasar murah diantaranya cabai, bawang, minyak goreng telur, dan gula. Dan untuk komoditas pertanian diupayakan sama dengan harga dari petani.
Ia menjelaskan secara umum harga sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat di pasaran masih relatif stabil. Namun ada beberapa kebutuhan yang sudah mengalami kenaikan seperti beras premium jenis cap Kuriak Kusuik Bukittinggi sudah naik dengan besaran peningkatan sebesar Rp1.500 per kilogram sehingga menjadi Rp17.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp15. 500.
Ada lima jenis beras yang banyak beredar di pasar di Pasaman Barat. Dari lima jenis itu hanya satu jenis yang mengalami kenaikan, sementara beras sokan masih stabil di harga Rp15.000 per kilogram, beras 64 lokal harga Rp13.500 per kilogram, beras Solok premium Rp17. 000 per kilogram dan beras anak dari masih Rp16. 000 per kilogram.
Bahan pangan lainnya yang mengalami kenaikan diantaranya bawang putih dari Rp32.000 per kilogram naik menjadi Rp35.000 per kilogram serta ikan laut tongkol dari Rp30.000 naik menjadi Rp40.000 per kilogram.
Sedangkan pangan lainnya masih stabil seperti gula pasir masih Rp14.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp16.000 per kilogram, minyak goreng bermerk masih berkisar Rp18.000- Rp20.000 per kilogram. Lalu daging sapi lokal masih Rp150.000 per kilogram, daging ayam broiler masih Rp22.000 per kilogram.
Kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 3.734,84 ton per bulan.
"Sebanyak 22 kali pasar pangan murah dengan rincian masing-masing dua kali di 11 kecamatan yang ada," kata Kepala Dinas Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan pangan murah itu diadakan dalam rangka antisipasi kenaikan harga dan membantu masyarakat menyambut lebaran.
Pihaknya akan mengadakan pangan murah di lokasi yang jauh karena mengingat jarak tempuh dan memberikan harga murah.
"Pangan murah itu akan menyediakan beras dengan harga eceran tertinggi senilai Rp9.950 per kilogram melalui program stabilitas pasokan dan harga pangan," ujarnya.
Menurutnya satu kali pangan murah pihaknya akan menyediakan 100 paket masing-masing lima kilogram beras.
Bahan kebutuhan pokok lainnya yang akan dijual di pasar murah diantaranya cabai, bawang, minyak goreng telur, dan gula. Dan untuk komoditas pertanian diupayakan sama dengan harga dari petani.
Ia menjelaskan secara umum harga sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat di pasaran masih relatif stabil. Namun ada beberapa kebutuhan yang sudah mengalami kenaikan seperti beras premium jenis cap Kuriak Kusuik Bukittinggi sudah naik dengan besaran peningkatan sebesar Rp1.500 per kilogram sehingga menjadi Rp17.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp15. 500.
Ada lima jenis beras yang banyak beredar di pasar di Pasaman Barat. Dari lima jenis itu hanya satu jenis yang mengalami kenaikan, sementara beras sokan masih stabil di harga Rp15.000 per kilogram, beras 64 lokal harga Rp13.500 per kilogram, beras Solok premium Rp17. 000 per kilogram dan beras anak dari masih Rp16. 000 per kilogram.
Bahan pangan lainnya yang mengalami kenaikan diantaranya bawang putih dari Rp32.000 per kilogram naik menjadi Rp35.000 per kilogram serta ikan laut tongkol dari Rp30.000 naik menjadi Rp40.000 per kilogram.
Sedangkan pangan lainnya masih stabil seperti gula pasir masih Rp14.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp16.000 per kilogram, minyak goreng bermerk masih berkisar Rp18.000- Rp20.000 per kilogram. Lalu daging sapi lokal masih Rp150.000 per kilogram, daging ayam broiler masih Rp22.000 per kilogram.
Kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 3.734,84 ton per bulan.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
Tags: