Jayapura (ANTARA) - Kementerian Sosial memberikan bantuan kepada pengungsi akibat kerusuhan yang mengungsi di Makodim 1702/JWY di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. Bantuan Kemensos itu diserahkan pada Rabu yang diterima secara simbolis oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1702/JWY Kapten Inf Nur Abdillah.
Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip mengatakan bantuan tersebut merupakan upaya bersama untuk membantu meringankan beban pengungsi yang saat ini berada di Makodim 1702/JWY.

“Kami berharap akan banyak pihak yang ikut membantu korban kerusuhan Wamena, sebab saudara-saudara kita saat ini sangat membutuhkan bantuan, apapun bentuk bantuan yang diberikan sangatlah berarti bagi mereka," kata Dandim 1702/JWY.

Tercatat warga yang mengungsi sejak Kamis (23/2) di Makodim 1702/Jayawijaya sebanyak 1.225 orang dan yang mengungsi sebagian besar adalah wanita, anak-anak dan orang tua atau orang sakit.

Kerusuhan di Sinakma yang terjadi Kamis (27/2) berawal dari isu penculikan hingga massa melakukan aksi anarkis dengan menyerang anggota Polisi serta membakar rumah dan ruko warga.

Akibatnya polisi mengeluarkan tembakan peringatan, tercatat 11 orang meninggal dan 41 orang luka-luka termasuk anggota Polri.

Baca juga: Pangdam Cenderawasih: Tidak ada prajurit terlibat di kerusuhan Sinakma
Baca juga: Komisi I DPR dorong investigasi mendalam terkait kerusuhan di Papua
Baca juga: Aktivitas masyarakat Wamena berangsur normal