Jakarta (ANTARA) - PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), anak usaha dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro), menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Universitas Telkom untuk menghadirkan terobosan teknologi dalam mendukung tri dharma perguruan tinggi serta akselerasi transformasi digital teknologi, informasi, dan komunikasi.

Nota kesepahaman kerja sama tersebut telah ditandatangani oleh Direktur Utama JIP Araf Anbiya dan Rektor Universitas Telkom Prof. Adiwijaya di Bandung, Selasa (28/2).

"JIP memiliki komitmen untuk turut memperkuat ekosistem Telco dan ICT Indonesia sekaligus berkontribusi dalam akselerasi transformasi digital dan penyelenggaraan akademis di Indonesia," kata Araf Anbiya melalui keterangan pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.

Baca juga: SMK Telkom ajarkan 480 anak "personal branding" dengan S.id

JIP bergerak di bidang Infrastruktur telekomunikasi, Tower, Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT), Micro Cell Pole (MCP), Information and Communication Technologies (ICT) dan Bisnis Digital.

Menurut Araf, kerja sama diharapkan bisa memberikan kontribusi positif tidak hanya dari segi bisnis, namun juga terhadap penyelenggaraan akademis perguruan tinggi.

Dengan begitu, dapat mendorong munculnya sumber daya yang siap bersaing dalam bisnis digital dan industri telekomunikasi di Indonesia maupun global.

"Kami memiliki tenaga ahli ataupun para praktisi yang memang telah berpengalaman dan berkompetensi, sehingga kita harapkan bisa terjalin suatu sinergi pertukaran informasi untuk memperkuat pendidikan dari sisi praktis," kata dia.

Baca juga: ITTS sediakan 1.000 beasiswa keagamaan untuk mahasiswa baru

Dalam kesempatan yang sama Rektor Universitas Telkom, Prof. Adiwijaya, berharap kerjasama yang berlangsung antara Tel-U dan JIP dapat memberikan kebermanfaatan tidak hanya bagi kedua institusi, namun lebih luas bagi bangsa ini, khususnya kontribusi di bidang teknologi informasi.

Ruang lingkup kerjasama lainnya meliputi pelaksanaan program-program kegiatan bidang pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan sumber daya manusia demi mendukung pembangunan dan pendidikan di Indonesia.

Sementara, ruang lingkup secara bisnis meliputi penempatan infrastruktur telekomunikasi dan jaringannya; potensi kerja sama terkait bisnis Internet of Things (IoT).

Baca juga: Telkom dan OMT Lifestyle kerja sama bawa pariwisata RI berkelas dunia