Ambon (ANTARA) - Upaya pengendalian inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Tim Gubernur Percepatan Pembangunan Maluku (TGPP) mengemukakan Gerakan Peduli Maluku dengan para pemangku kepentingan.

“Pertemuan ini dalam rangka peduli Maluku sebagai upaya pengendalian inflasi menuju bulan Ramadhan dan Idul Fitri di 2023, mari kita sama-sama membawa Maluku yang sudah baik ini menjadi lebih baik lagi ke depan,” kata Ketua TGPP Hadi Basalamah dalam rapat penanganan inflasi, di Ambon, Selasa.

Basalamah menjelaskan dari hasil rapat tersebut dapat dilihat partisipasi yang baik dari jajaran stakeholder yang hadir, dengan menyumbangkan total sebanyak lebih dari 10 ribu paket bantuan, namun masih terkumpul 8.725 paket atau senilai Rp1,1 miliar.


Rapat koordinasi untuk pengendalian Inflasi di Maluku menjelang HBKN bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi. ANTARA/Dedy Azis.
Ia merincikan bantuan yang diberikan yakni sebesar 2.000 paket oleh PT SIS, Kepala Bank Indonesia sebanyak 1.000 paket, Pimpinan Bank Maluku 1.000 paket, PT Gunung Makmur Indah 1.000 paket, PT Maluku Prima Makmur 500 paket, Asosiasi Migas 750 paket, dan BRI 200 paket.

Kemudian BNI sebanyak 150 paket, Telkom 250 paket, PT Bumi Perkasa Timur sebanyak 100 paket, Sinarmas 100 paket, Pertamina 250 paket, Bank Mandiri 100 paket, Pelindo 250, CV Gema Rezeki 100, dan Tanto 100 paket.

Adapun jenis paket bantuan yang menjadi prioritas, yaitu beras, gula pasir, minyak goreng (Minyakita), terigu, teh celup, susu kental manis, dan mentega.

Nantinya seluruh pembelian langsung dikoordinasikan dengan Badan Urusan Logostik (Bulog) Maluku mulai dari penyimpanan sampa pengemasan.

Sebelumnya, Gubernur Maluku Murad Ismail telah memberikan arahan tentang deskripsi peran dan inovasi inflasi di Maluku 2023.

Yang pertama menjamin ketersediaan pasokan dalam jumlah yang cukup dan teralokasi secara merata, kemudian menjamin keamanan dan kelancaran distribusi, pengendalian stok dan harga, terakhir program peduli HKBN, bencana alam dan non-alam.
Baca juga: Berkolaborasi mengendalikan inflasi di Maluku Utara
Baca juga: BI: Operasi pasar berhasil tekan laju inflasi Maluku