Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Ilmu Psikologi Pendidikan Universitas Indonesia Prof Dr Lydia Freyani Hawadi menekankan pentingnya upaya memperkuat program peningkatan keterampilan peserta didik.

"Program peningkatan kapasitas keterampilan peserta didik merupakan hal yang sangat penting guna mencetak generasi unggul dan berdaya saing," kata Prof Lydia Freyani Hawadi ketika dihubungi di Jakarta, Selasa.

Prof Lydia yang pernah menjabat Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Non-Formal dan Informal (PAUDNI) Kementerian Pendidikan Nasional periode 2012-2014 itu, menjelaskan peserta didik perlu memiliki keterampilan sebagai bekal dirinya saat memasuki dunia kerja.

Baca juga: Kemendikbud sediakan program pelatihan keterampilan dan wirausaha

Baca juga: Swiss dukung program keterampilan daya saing industri Indonesia


Dia menambahkan program peningkatan keterampilan peserta didik juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Terlebih lagi bangsa Indonesia akan segera menyambut bonus demograf, sehingga peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu prioritas bersama," katanya.

Terkait bonus demografi, kata dia, dengan adanya peningkatan jumlah usia produktif, pemerintah harus berupaya membuka peluang lapangan pekerjaan seluas-luasnya agar potensi kreatif produktif penduduk tersebut bisa membawa kesejahteraan bagi dirinya dan keluarga.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Warsito menambahkan bahwa program peningkatan kualitas SDM terus digencarkan guna mewujudkan generasi emas dan berkualitas.

Baca juga: Menko PMK: Revitalisasi pendidikan-pelatihan vokasi berjalan optimal

Dia menjelaskan bahwa program pembangunan SDM menjadi prioritas utama pemerintah untuk mewujudkan cita-cita menjadi negara maju pada tahun 2045.

Menurutnya, semua pihak harus berkolaborasi dalam menyukseskan program peningkatan kualitas SDM mengingat momentum bonus demografi harus dimanfaatkan dengan baik.

"Mulai dari pemerintah di tingkat pusat dan daerah, akademisi, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, hingga media massa berperan sangat besar dalam upaya meningkatkan kualitas SDM, sehingga perlu sinergi dan kolaborasi yang kuat di antara seluruh pihak," katanya.