Dua penghargaan berupa Plakat Adipura untuk TPS3R Terbaik dan Piala Adipura untuk kategori Kabupaten Sedang itu diserahkan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar kepada Bupati Banyumas Achmad Husein di Aula Manggala Wanabakti Gedung Kementerian LHK, Jakarta, Selasa (28/2).
Dalam keterangannya, Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku bersyukur karena Banyumas kembali meraih Piala Adipura dan Plakat Adipura.
"Semoga terus bisa dipertahankan dengan partisipasi masyarakat untuk kepedulian lingkungan agar Kota Purwokerto dan Kabupaten Banyumas terus menjadi kota yang bersih dan sehat," katanya.
Baca juga: Menteri LHK berharap Adipura ciptakan kota-kota teduh di Indonesia
Baca juga: Dirjen PSLB3: Banyumas jadi percontohan dalam pengelolaan sampah
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas Junaidi menyampaikan terima kasih kepada jajaran DLH termasuk "pasukan oranye" (petugas kebersihan, red.) dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Menurut dia, penilaian Adipura melibatkan berbagai OPD karena sasaran penilaiannya antara lain lingkungan perkantoran, jalan, bank sampah, sekolah, pasar, stasiun, terminal, taman kota, dan hutan kota.
"Penilaian Adipura tahun 2022 merupakan yang pertama kali diadakan lagi setelah pandemi COVID-19, dan penilaian kali ini berbeda dengan sebelumnya karena tim penilai dari provinsi datang dadakan," jelasnya.
Ia mengatakan di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Husein, Pemkab Banyumas telah meraih Piala Adipura sebanyak lima kali berturut turut.
Selain TPS3R Purwokerto Kabupaten Banyumas, kata dia, Plakat Adipura dari KLHK juga diberikan Taman Kota Tebet Eco Park Jakarta Selatan, Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, dan TPS3R (TOSS) Semarapura Kabupaten Klungkung.
Baca juga: Banyumas bangun tempat pembuangan akhir berbasis lingkungan-edukasi
Baca juga: Sulawesi Barat belajar pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas