Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Satu orang warga Kabupaten Malang, Jawa Timur, Tuminah berusia 84 tahun dilaporkan meninggal dunia akibat longsor yang menimpa rumah di wilayah Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan di Kabupaten Malang, Selasa, mengatakan bahwa longsor tersebut terjadi akibat hujan deras di wilayah itu pada Senin malam (27/2) kurang lebih pukul 21.30 WIB.

"Korban meninggal dunia atas nama Tuminah, malam tadi sudah dievakuasi. Hari ini sudah dimakamkan oleh keluarga dan warga setempat," kata Sadono.

Sadono menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat hujan deras terjadi sejak Senin malam sekitar pukul 19.30 WIB hingga 21.30 WIB. Hujan deras itu membuat tebing bukit di RT 19 RW 8 Dusun Ganten, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, longsor.

Menurutnya, tanah longsor tersebut menerjang rumah milik Tuminah dan menyebabkan dinding jebol dan atap rumah mengalami kerusakan. Saat itu Tuminah yang berada di dalam rumah tertimpa longsor yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Baca juga: Tanah longsor putus akses sejumlah desa di Kabupaten Malang

Pada saat kejadian itu, salah satu tetangga Tuminah bernama Misdi (65) berusaha untuk menolong korban, namun terjadi longsor susulan. Misdi yang berada di dalam rumah, kemudian tertimpa longsor susulan.

"Korban Misdi pingsan dan tidak sadar karena saat akan menolong korban terjadi longsor susulan. Sudah dievakuasi ke RS Madinah Kasembon," ujarnya.

Ia menambahkan kondisi rumah yang mengalami kerusakan tersebut membahayakan penghuni yang ada. Di wilayah itu, ada enam keluarga yang terdampak bencana tanah longsor yang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi tersebut.

"Dinding rumah jebol dan membahayakan penghuni yang ada, saat ini semua dievakuasi," katanya.

Saat ini, lanjutnya, BPBD Kabupaten Malang dan Pemerintah Desa Tulungrejo serta sejumlah instansi terkait telah melakukan evakuasi untuk empat warga lainnya. Selain itu, korban terdampak diberikan bantuan berupa bahan pokok, terpal dan matras.

"Kami melakukan asesmen dan kaji cepat bekerja sama dengan Pemerintah Desa Tulungrejo, serta instansi terkait," katanya.

Baca juga: Longsor, akses Giripurno-Tawang Argo, Malang ditutup bagi roda empat