Kemendag siap bertransformasi dukung pembangunan ekonomi berkelanjutan
28 Februari 2023 10:52 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meninjau pameran Legendary Brand Festival bertajuk “World Class Brands as National Heroes” di Jakarta. (ANTARA/Adimas Raditya)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) siap melakukan transformasi perdagangan untuk mendukung pembangunan ekonomi yang bernilai tambah dan berkelanjutan.
Komitmen ini akan dibahas dalam rangkaian Rapat Kerja (Raker) Kementerian Perdagangan yang diselenggarakan 1-2 Maret 2023 di Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
"Raker 2023 difokuskan untuk menyinergikan program kerja kemendag dengan para pemangku kepentingan untuk mendukung pembangunan ekonomi bernilai tambah dan berkelanjutan," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Raker akan dihadiri sekitar 400 peserta, berasal dari pejabat kementerian perdagangan, dinas yang membidangi perdagangan di seluruh daerah, perwakilan perdagangan luar negeri, pelaku usaha, dan akademisi.
Raker Kemendag bertema "Transformasi Perdagangan Mendukung Pembangunan Ekonomi Bernilai Tambah dan Berkelanjutan".
Raker ini akan mengkoordinasikan dan mensinkronisasi Rencana Kerja Kementerian Perdagangan Tahun 2023-2024, serta mendapatkan informasi dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan di sektor perdagangan.
Para peserta akan menyusun berbagai rumusan untuk mendukung pembangunan ekonomi bernilai tambah dan berkelanjutan, meningkatkan efisiensi rantai pasok.
Serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung ekosistem pasar domestik yang berkualitas, meningkatkan kualitas produk dalam negeri, dan meningkatkan daya saing ekspor.
"Melalui pelaksanaan Raker 2023, Kemendag diharapkan dapat menghasilkan rumusan untuk mendukung kinerja perdagangan Indonesia," kata Zulkifli.
Rapat ini akan menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa.
Selanjutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasjid.
Selain agenda utama, akan digelar juga sejumlah pertemuan tambahan seperti sosialisasi anti-dumping, seminar mengenai platform niaga elektronik, serta lokakarya terkait ekspor.
Baca juga: Kemendag targetkan digitalisasi 1.000 pasar di Indonesia
Komitmen ini akan dibahas dalam rangkaian Rapat Kerja (Raker) Kementerian Perdagangan yang diselenggarakan 1-2 Maret 2023 di Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
"Raker 2023 difokuskan untuk menyinergikan program kerja kemendag dengan para pemangku kepentingan untuk mendukung pembangunan ekonomi bernilai tambah dan berkelanjutan," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Raker akan dihadiri sekitar 400 peserta, berasal dari pejabat kementerian perdagangan, dinas yang membidangi perdagangan di seluruh daerah, perwakilan perdagangan luar negeri, pelaku usaha, dan akademisi.
Raker Kemendag bertema "Transformasi Perdagangan Mendukung Pembangunan Ekonomi Bernilai Tambah dan Berkelanjutan".
Raker ini akan mengkoordinasikan dan mensinkronisasi Rencana Kerja Kementerian Perdagangan Tahun 2023-2024, serta mendapatkan informasi dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan di sektor perdagangan.
Para peserta akan menyusun berbagai rumusan untuk mendukung pembangunan ekonomi bernilai tambah dan berkelanjutan, meningkatkan efisiensi rantai pasok.
Serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung ekosistem pasar domestik yang berkualitas, meningkatkan kualitas produk dalam negeri, dan meningkatkan daya saing ekspor.
"Melalui pelaksanaan Raker 2023, Kemendag diharapkan dapat menghasilkan rumusan untuk mendukung kinerja perdagangan Indonesia," kata Zulkifli.
Rapat ini akan menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa.
Selanjutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasjid.
Selain agenda utama, akan digelar juga sejumlah pertemuan tambahan seperti sosialisasi anti-dumping, seminar mengenai platform niaga elektronik, serta lokakarya terkait ekspor.
Baca juga: Kemendag targetkan digitalisasi 1.000 pasar di Indonesia
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
Tags: