Kuala Lumpur (ANTARA) - Ikatan Mahasiswa Bata-bata (IMABA) Malaysia mengadakan wisuda bagi 19 siswa dari delapan sanggar bimbingan AT-TANZIL yang mengikuti program metode akselerasi baca Al Quran.

Ketua IMABA Malaysia Kholis Frendika di Kuala Lumpur, Senin, mengatakan itu merupakan wisuda ke-3 dari mereka yang mengikuti program metode akselerasi baca Al Quran, sebelumnya ada 15 siswa dari delapan sanggar bimbingan juga telah diwisuda.

Kholis mengatakan kegiatan wisuda sekaligus demonstrasi baca Al Quran yang terlaksana di Dataran Masjid Al-Islamiah Kampung Lindungan Sungai Way Petaling Jaya, Selangor, Malaysia, pada Minggu (26/2) tersebut memang dimaksudkan untuk menanamkan kecintaan siswa-siswa sanggar bimbingan kepada Al Quran, dan menjadi Generasi Qurani yang gemilang.

“saya haqqul yakin ... harapan besar bangsa Indonesia ada pada anak-anak ini nantinya. Kita doakan melalui kegiatan ini akan ada lebih banyak generasi yang cinta dan mengamalkan Al-Quran,” ujar dia.

Menurut Kholis, kegiatan yang juga dihadiri Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono beserta istri Kiki Hermono, pengasuh PP Mambaul Ulum Bira Timur KH Ahmad Mahfudz Abdul Qodir, Dewan A'wan PP Mambaul Ulum Bata-Bata RKH Achmad Muhajir Amin Zuhud, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur Muhammad Firdaus, guru-guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, perwakilan organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia, hingga pengelola sanggar bimbingan di Semenanjung itu dihadiri sekitar 2.500 peserta.

Bersama dengan Ikatan Alumni Bata-Bata (IKABA) Malaysia, saat ini IMABA Malaysia membuka delapan sanggar bimbingan AT TANZIL di sejumlah wilayah di Lembah Klang, yakni Sanggar Bimbingan AT-TANZIL Kajang, Sanggar Bimbingan AT-TANZIL Kampung Lindungan, Sanggar Bimbingan AT-TANZIL Ampang, Sanggar Bimbingan AT-TANZIL Kampung Bukit Lanchong, Sanggar Bimbingan AT-TANZIL Kampung Kayu Ara, Sanggar Bimbingan AT-TANZIL Cheras Batu 9, Sanggar Bimbingan AT-TANZIL Jinjang, Sanggar Bimbingan AT-TANZIL Serdang.

Menurut Kholis, total jumlah siswa di delapan sanggar bimbingan yang mereka kelola saat ini mencapai 170 anak.

IKABA dan IMABA merupakan organisasi pengabdian yang berada di bahwa naungan Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata dari Madura, Jawa Timur. Di Malaysia, jumlah anggotanya mencapai ribuan di semua wilayah di Semenanjung Malaysia.

Baca juga: UMM kirim 14 mahasiswa ke Malaysia bantu pekerja migran Indonesia
Baca juga: 85 mahasiswa Indonesia akan ikut program PPI UTM Mengabdi di Malaysia
Baca juga: Mahasiswa Indonesia di Johor prakarsai diskusi kebahagiaan