Hal ini, lanjut Sandi, merupakan ajakan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk fokus mengelola dan membangun hotel bintang lima bukan hotel bintang tiga di kawasan Danau Toba, hal itu karena hotel bintang tiga pasarnya sudah ada dan telah terkelola.
Meski demikian, Sandi meminta agar homestay untuk terus meningkatkan kualitas dalam pelayanan.
"Dengan harga Rp350.000 semalam, homestay standar termasuk makan pagi ini harus dirasakan tingkat layanan yang lebih baik ke depan," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia juga mendorong hotel/akomodasi berbasis live on board (penginapan di atas kapal) yang didorong dapat beroperasi di kawasan danau vulkanik terbesar di dunia ini.
Baca juga: Pebalap F1 Powerboat tinggal lebih lama di Indonesia
Baca juga: Wamenparekraf sebut F1 Powerboat berikan efek ganda bagi masyarakat