Wamentan hadiri panen perdana cabai di kebun Lapas Sukamara
27 Februari 2023 18:18 WIB
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi (tiga kanan) dan Kakanwil Kemenkumham Kalteng Hendra Eka Putra saat panen perdana cabai regeneratif Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sukamara, Kalimantan Tengah, Senin (27/2/2023). (ANTARA/HO-Kanwil Kemenkumham Kalteng)
Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi ikut memanen perdana cabai regeneratif hasil perkebunan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sukamara, Kalimantan Tengah.
"Hari ini, saya melihat bagaimana Kabupaten Sukamara bersama Lapas ikut membangun ketahanan pangan untuk kedaulatan pangan secara nasional maupun dalam skala kabupaten," kata Harvick Hasnul Qolbi di Sukamara, Senin.
Wakil Menteri Pertanian juga mengapresiasi pembudidayaan cabai di Lapas Sukamara karena turut menekan inflasi di kabupaten setempat. Selain itu, dengan panen cabai ini, diharapkan juga dapat menekan harga pangan yang cenderung naik menjelang Ramadhan.
"Tentu hal ini menjadi kabar baik bagi kita semua di mana kita tahu bahwa cabai ini sangat menekan inflasi di Sukamara," katanya.
Baca juga: Wamentan Harvick dukung peningkatan produksi susu segar GKSI
Bupati Sukamara, Windu Subagio mengungkapkan bahwa kehadiran Wakil Menteri Pertanian di daerahnya membawa "angin segar", sekaligus bentuk dorongan semangat dalam mengembangkan ketahanan pangan, khususnya di bidang pertanian.
"Dengan kedatangan Wamentan yang kedua kali ini tentu dapat menggelorakan semangat kami termasuk petani-petani yang merupakan pelaku langsung sebagai pembudidayaan cabai dan tanaman pangan lainnya," katanya.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sukamara, Joko Prayitno menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan panen perdana cabai regeneratif, sebagai upaya pihaknya untuk membantu menekan inflasi daerah.
"Selain itu juga bentuk pembinaan kemandirian kepada warga binaan pemasyarakatan. Penanaman dan pembudidayaan cabai merupakan salah satu produk yang kami kembangkan di lahan perkebunan Lapas Sukamara," kata Joko.
Baca juga: Provinsi Kalimantan Utara surplus cabai rawit hingga Mei 2023
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (Kakanwil Kemenkumham Kalteng), Hendra Eka Putra mengatakan, program pembinaan kemandirian yang diberikan kepada warga binaan pemasyarakatan, merupakan bagian dalam mendukung ketahanan pangan.
"Pembinaan kemandirian di bidang perkebunan dan pertanian terus kami dorong. Kami sadar, untuk mewujudkan ketahanan pangan, bukan hanya tanggung jawab Kementerian Pertanian, namun tanggung jawab kita bersama," kata Hendra Ekaputra.
"Hari ini, saya melihat bagaimana Kabupaten Sukamara bersama Lapas ikut membangun ketahanan pangan untuk kedaulatan pangan secara nasional maupun dalam skala kabupaten," kata Harvick Hasnul Qolbi di Sukamara, Senin.
Wakil Menteri Pertanian juga mengapresiasi pembudidayaan cabai di Lapas Sukamara karena turut menekan inflasi di kabupaten setempat. Selain itu, dengan panen cabai ini, diharapkan juga dapat menekan harga pangan yang cenderung naik menjelang Ramadhan.
"Tentu hal ini menjadi kabar baik bagi kita semua di mana kita tahu bahwa cabai ini sangat menekan inflasi di Sukamara," katanya.
Baca juga: Wamentan Harvick dukung peningkatan produksi susu segar GKSI
Bupati Sukamara, Windu Subagio mengungkapkan bahwa kehadiran Wakil Menteri Pertanian di daerahnya membawa "angin segar", sekaligus bentuk dorongan semangat dalam mengembangkan ketahanan pangan, khususnya di bidang pertanian.
"Dengan kedatangan Wamentan yang kedua kali ini tentu dapat menggelorakan semangat kami termasuk petani-petani yang merupakan pelaku langsung sebagai pembudidayaan cabai dan tanaman pangan lainnya," katanya.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sukamara, Joko Prayitno menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan panen perdana cabai regeneratif, sebagai upaya pihaknya untuk membantu menekan inflasi daerah.
"Selain itu juga bentuk pembinaan kemandirian kepada warga binaan pemasyarakatan. Penanaman dan pembudidayaan cabai merupakan salah satu produk yang kami kembangkan di lahan perkebunan Lapas Sukamara," kata Joko.
Baca juga: Provinsi Kalimantan Utara surplus cabai rawit hingga Mei 2023
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (Kakanwil Kemenkumham Kalteng), Hendra Eka Putra mengatakan, program pembinaan kemandirian yang diberikan kepada warga binaan pemasyarakatan, merupakan bagian dalam mendukung ketahanan pangan.
"Pembinaan kemandirian di bidang perkebunan dan pertanian terus kami dorong. Kami sadar, untuk mewujudkan ketahanan pangan, bukan hanya tanggung jawab Kementerian Pertanian, namun tanggung jawab kita bersama," kata Hendra Ekaputra.
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: