Yogyakarta (ANTARA) - Seorang penumpang KRL Palur-Yogyakarta yang baru turun dari kereta komuter tersebut di Stasiun Tugu Yogyakarta melahirkan di pos kesehatan stasiun setempat pada Minggu (26/2) malam dengan bantuan dokter dan petugas kesehatan yang berjaga.

“Penumpang tersebut baru saja turun dari KRL relasi Palur-Yogyakarta dan sempat duduk di kursi ruang tunggu Stasiun Tugu sebelum dibawa ke pos kesehatan oleh petugas,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Franoto Wibowo melalui rilis yang diterima di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, seorang petugas keamanan KAI yang sedang melakukan patroli mengontrol kondisi stasiun melihat seorang perempuan yang duduk di kursi ruang tunggu sedang kesakitan.

Petugas mendatangi perempuan tersebut untuk menanyakan kondisinya dan segera menyadari jika perempuan itu sedang hamil.

Petugas keamanan bersama petugas layanan penumpang KAI Commuter kemudian membawa ibu hamil asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah tersebut ke Pos Kesehatan Stasiun Tugu.

Penumpang pun menjalani pemeriksaan oleh dokter yang berjaga dan diketahui hendak melahirkan.

“Dengan bantuan dokter, perawat umum, dan bidan dari KAI, ibu tersebut melahirkan bayi perempuan tepat pukul 20.33 WIB,” katanya.

Proses persalinan berjalan lancar. Ibu dan bayi yang didampingi keluarga kemudian dirujuk ke RS Bethesda untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Merujuk pada kejadian tersebut, Franoto mengimbau seluruh pelanggan agar tidak segan meminta bantuan atau pertolongan petugas di dalam kereta api maupun di area stasiun jika membutuhkan bantuan.

“Petugas KAI siap memberikan layanan dan bantuan kepada pelanggan 24 jam. Jangan segan-segan meminta pertolongan,” katanya.

Ia pun berharap, penumpang dapat menjaga kondisi kesehatan saat akan bepergian menggunakan moda transportasi umum dan tetap mengutamakan keselamatan.

Baca juga: Daop 6 siapkan akses khusus penumpang KA Bandara YIA di Stasiun Tugu

Baca juga: Malioboro dan Stasiun Tugu Yogyakarta menjadi kawasan wajib vaksinasi

Baca juga: KAI Yogya siapkan pemindai suhu hingga posko kesehatan di stasiun