Luhut: Danau Toba menjadi lokasi kejuaraan jetski Oktober mendatang
25 Februari 2023 21:43 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau sesi kualifikasi kejuaraan F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara, Sabtu (25/2/2023). ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi/am.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Danau Toba, di Sumatera Utara siap menjadi lokasi kejuaraan jetski, pada Oktober 2023 mendatang, setelah perhelatan balap kapal super cepat F1 Powerboat pada 24-26 Februari 2023.
"Tiap tahun akan ada dua event seperti ini, satu F1 Powerboat dan kedua jetski. Sekaligus lagi diatur kongres atau pertemuan luar biasa powerboat organization di dunia, tempatnya di Parapat. Ini akan buat Danau Toba jadi tujuan turis destinasi prioritas akan tercapai," katanya dalam keterangan video yang diterima, di Jakarta, Sabtu.
Luhut mengatakan konferensi besar terkait F1 Powerboat yang dilakukan oleh sekitar 25-30 negara. Danau Toba sendiri akan menggelar F1 Powerboat selama lima tahun ke depan. Adapun pelaksanaan F1 Powerboat di Danau Toba ini menjadi pembuka dari seri 2023.
Meski Indonesia belum mengirimkan pembalapnya pada kejuaraan kali ini, Luhut mengungkapkan pendiri H20 Racing Nicolo Di San Germano, yang juga sekaligus promotor dari Kejuaraan Dunia F1 Powerboat berharap Indonesia nantinya mampu mengirimkan perwakilannya di ajang tersebut.
"Nicolo sempat bicara sama saya supaya kami bisa kirimkan tim juga, mungkin 1-2 tahun ke depan kita coba siapkan, tetapi kalau untuk jetski, kami coba usahakan," kata Luhut.
F1 Powerboat diprediksi mampu menghasilkan perputaran uang sebesar Rp300 miliar dalam satu minggu rentang acaranya, dimulai dari persiapan hingga race day.
Oleh karena itu, Luhut berpesan agar seluruh pihak harus berupaya untuk berkolaborasi, bekerja sama, dan kompak.
"Tidak ada yang boleh merasa dirinya paling hebat, kita bahu-membahu membuat acara ini sukses," kata Luhut pula.
Baca juga: Jadwal F1 Powerboat Danau Toba berubah usai penundaan sesi kualifikasi
Baca juga: F1 Powerboat Danau Toba cetak sejarah dengan menggelar dua balapan
"Tiap tahun akan ada dua event seperti ini, satu F1 Powerboat dan kedua jetski. Sekaligus lagi diatur kongres atau pertemuan luar biasa powerboat organization di dunia, tempatnya di Parapat. Ini akan buat Danau Toba jadi tujuan turis destinasi prioritas akan tercapai," katanya dalam keterangan video yang diterima, di Jakarta, Sabtu.
Luhut mengatakan konferensi besar terkait F1 Powerboat yang dilakukan oleh sekitar 25-30 negara. Danau Toba sendiri akan menggelar F1 Powerboat selama lima tahun ke depan. Adapun pelaksanaan F1 Powerboat di Danau Toba ini menjadi pembuka dari seri 2023.
Meski Indonesia belum mengirimkan pembalapnya pada kejuaraan kali ini, Luhut mengungkapkan pendiri H20 Racing Nicolo Di San Germano, yang juga sekaligus promotor dari Kejuaraan Dunia F1 Powerboat berharap Indonesia nantinya mampu mengirimkan perwakilannya di ajang tersebut.
"Nicolo sempat bicara sama saya supaya kami bisa kirimkan tim juga, mungkin 1-2 tahun ke depan kita coba siapkan, tetapi kalau untuk jetski, kami coba usahakan," kata Luhut.
F1 Powerboat diprediksi mampu menghasilkan perputaran uang sebesar Rp300 miliar dalam satu minggu rentang acaranya, dimulai dari persiapan hingga race day.
Oleh karena itu, Luhut berpesan agar seluruh pihak harus berupaya untuk berkolaborasi, bekerja sama, dan kompak.
"Tidak ada yang boleh merasa dirinya paling hebat, kita bahu-membahu membuat acara ini sukses," kata Luhut pula.
Baca juga: Jadwal F1 Powerboat Danau Toba berubah usai penundaan sesi kualifikasi
Baca juga: F1 Powerboat Danau Toba cetak sejarah dengan menggelar dua balapan
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: