Timika (ANTARA) - Sejumlah sungai di Tanah Papua terutama di Provinsi Papua dan tiga daerah otonomi baru (DOB) berpotensi sebagai pembangkit listrik dan dapat melayani masyarakat.

Tiga DOB pemekaran dari Provinsi Papua, yaitu Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Selatan.
"Memang benar banyak sungai yang ada di Tanah Papua dapat dimanfaatkan sebagai energi terbarukan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Papua Tengah Fred James Boray, Sabtu.

Dia mengakui, selain Sungai Mamberamo, memang ada beberapa sungai yang memiliki potensi cukup besar bila dikelola, sehingga ke depan tidak lagi mengandalkan diesel atau batu bara.

Potensi di Sungai Mamberamo, kata mantan Kadis Pertambangan dan Energi Papua itu, memang paling besar.

Langkah pemerintah mulai berjalan mulai dari solar cell dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) untuk industri seperti potensi Sungai Mamberamo yang diperkirakan mampu menghasilkan energi sebesar 20 ribu megawatt.

Sungai lainnya yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi pemasok listrik di masa depan di antaranya Urumuka, Bopoikaboda, Baliem, dan lainnya.

Untuk Sungai Baliem, juga sudah ada hasil survei awalnya yaitu mampu menghasilkan 50 megawatt.

"Potensi PLTA Baliem nantinya dapat melayani selain Wamena, juga kabupaten di sekitarnya," kata Fred Boray pula.
Baca juga: Legislator minta pemda fokus tata sungai di Wondama-Papua Barat
Baca juga: Kemenhub bangun dermaga angkutan sungai di Asmat