Beijing, China (ANTARA) - Reformasi asuransi kesehatan yang masih terus berjalan di China akan membantu meningkatkan layanan rawat jalan bagi pasien, tutur para pakar.

Menurut reformasi tersebut, biaya rawat jalan ditanggung melalui dana-dana yang dikumpulkan secara kolektif, sedangkan penyesuaian yang diselaraskan akan diterapkan pada rekening tabungan individu.

Reformasi tersebut akan memungkinkan kontribusi dari para pemberi kerja yang dimasukkan ke rekening terpadu, bukan ke rekening pribadi, guna mendukung penggantian tagihan rawat jalan umum. Jumlah simpanan pensiunan ditetapkan berdasarkan pensiun per kapita setempat, bukan pensiun individu.

Pengurangan dana simpanan untuk rekening pribadi bukan berarti pengurangan manfaat bagi orang-orang yang diasuransikan, kata para pakar, karena uang mengalir ke dana gabungan dan sebagian besar dialokasikan untuk layanan rawat jalan. Setelah reformasi tersebut, semakin banyak tagihan rawat jalan umum yang dapat memperoleh penggantian.

penekanan bantuan timbal balik
Menurut para pakar, reformasi tersebut masuk akal karena asuransi kesehatan merupakan salah satu jenis asuransi sosial, yang artinya bersifat gotong royong, tanggung jawab bersama, serta pembangunan dan berbagi bersama.

Dahulu, biaya rawat jalan umum sebagian besar ditanggung oleh rekening individu, tetapi sebagian besar dari rekening semacam itu tidak memiliki simpanan yang cukup, sehingga menyebabkan beban yang sangat besar bagi pasien, tutur Jin Weigang, Wakil Kepala Asosiasi Jaminan Sosial China.

Sementara bagi beberapa orang simpanan di rekening pribadi mereka menyusut lantaran sering berobat ke rumah sakit, rekening-rekening lain menunjukkan simpanan signifikan yang masih belum terpakai.

Demi meringankan beban tagihan rawat jalan pada rekening individu, China menetapkan bahwa biaya rawat jalan untuk penyakit serius dan penyakit kronis utama akan dimasukan ke dalam cakupan rekening terpadu, yang awalnya digunakan untuk mengganti biaya rawat inap dan tagihan bagi penyakit serius.

Dana yang terkumpul itu masih belum dapat menutup biaya pelayanan rawat jalan umum yang merupakan bagian terbesar dari kebutuhan pelayanan rawat jalan masyarakat, kata Jin, yang juga merupakan wakil dekan Institut Riset Sistem Negara China di Universitas Zhejiang.

Reformasi baru tersebut akan memungkinkan sistem asuransi kesehatan dapat menanggung biaya rawat jalan secara lebih efektif, tanpa menimbulkan beban keuangan lebih lanjut kepada para pemberi kerja dan karyawan, ujar Gu Xuefei, seorang peneliti kebijakan perawatan medis di Pusat Penelitian Pengembangan Kesehatan Nasional China.

Manfaat bagi warga lansia
Reformasi tersebut menaikkan persentase penggantian minimum untuk tagihan medis rawat jalan menjadi 50 persen, serta mengamanatkan upaya untuk semakin mengarahkan kebijakan yang berpihak kepada para pensiunan.

Kota Hohhot di Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, menjadi salah satu contoh yang baik. Kota itu menambahkan 5 persen ke rasio penggantian standar tagihan rawat jalan bagi para pensiunan, dan menaikkan lebih lanjut ambang atas dana kolektif untuk menutup tagihan rawat jalan bagi kelompok masyarakat tersebut.

Hasilnya adalah para pensiunan di kota itu dapat memperoleh hingga 6.000 yuan (1 yuan = Rp2.193) untuk penggantian tagihan rawat jalan mereka, 2.000 yuan lebih banyak dari limit yang mereka nikmati sebelumnya, serta lebih tinggi dari tunjangan yang didapatkan oleh penduduk pekerja lokal.

Selain itu, menurut kebijakan yang ada, masyarakat diperbolehkan untuk membantu menutup biaya pengobatan orang tua, pasangan, dan anak-anak mereka dari rekening pribadi mereka. Ini berarti bahwa warga lanjut usia dapat memperoleh lebih banyak bantuan keuangan dari keluarga mereka ketika menghadapi masalah kesehatan.

Layak secara finansial
Sistem asuransi kesehatan dasar bagi karyawan di daerah perkotaan tetap dalam kondisi yang baik secara finansial.

Dalam 11 bulan pertama 2022, dana asuransi tersebut mencatat pendapatan sekitar 1,81 triliun yuan dan pengeluaran hampir 1,33 triliun yuan, menurut data yang dirilis oleh Administrasi Keamanan Kesehatan Nasional China.

Data itu juga menunjukkan bahwa rekening terpadu menerima lebih dari 1,186 triliun yuan, dan membayar tagihan medis hingga 932,1 miliar yuan pada 2021.

Reformasi asuransi kesehatan yang baru itu diharapkan dapat rampung dalam kurun waktu tiga tahun, sedangkan langkah-langkah pendukung telah diluncurkan di beberapa daerah untuk memfasilitasi reformasi tersebut.

Di Wuhan, China tengah, sebanyak 4.065 apotek baru saja ditambahkan ke dalam sistem asuransi kesehatan, mendukung upaya penggantian biaya rawat jalan melalui rekening terpadu, selain lebih dari 1.000 apotek yang sebelumnya berada di bawah skema percontohan.