New York (ANTARA) - Seorang juru bicara (jubir) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (24/2) merespons tentang makalah yang menyatakan posisi China dalam penyelesaian politik krisis Ukraina yakni sebagai "sebuah kontribusi penting".

"Saya rasa rencana yang diajukan oleh pemerintah China tersebut merupakan sebuah kontribusi penting," kata Stephane Dujarric, Jubir Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dalam konferensi pers reguler.

"Saya rasa seruan tentang perlunya menghindari penggunaan senjata nuklir itu sangat penting," imbuhnya.

China pada Jumat merilis sebuah makalah yang menyatakan posisinya dalam penyelesaian politik krisis Ukraina, mengatakan dialog dan negosiasi adalah satu-satunya solusi yang layak untuk krisis Ukraina.

China telah menyerukan berbagai upaya internasional untuk menciptakan kondisi bagi dimulainya kembali pembicaraan damai guna menyelesaikan krisis Ukraina.