Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu menyerahkan bantuan peralatan usaha kepada 50 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) atas kerja sama dibangun dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Tengah

"Bantuan ini sebagai stimulus untuk menggairahkan kegiatan usaha dalam membangun ketahanan ekonomi masyarakat," Hadianto saat menyerahkan bantuan peralatan usaha kepada UMKM di Palu, Sabtu.

Ia menjelaskan, bantuan peralatan usaha diberikan berkat kemitraan dibangun antara Pemkot Palu dan BAZNAS, yang mana peralatan ini menyasar kelompok usaha mikro.

Oleh karena itu, apa yang telah diberikan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin, guna meningkatkan produktivitas dalam menjalankan kegiatan usaha.

"Pemkot Palu secara konsisten memperhatikan UMKM. Tahun sebelumnya juga kami gencar menyalurkan bantuan sesuai proposal diajukan UMKM, khususnya mereka yang belum pernah mendapat bantuan dari berbagai pihak," ujarnya.

Ia juga berharap, pihak lain ikut berkontribusi dalam memajukan kegiatan usaha mikro di ibu kota Sulteng, dan Pemkot Palu selalu terbuka membangun kemitraan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Pemerintah butuh kerja sama semua pihak dalam memberdayakan masyarakat. Kolaborasi ini sebagai bentuk membangun ketahanan ekonomi masyarakat," kata dia berharap.

Ia menambahkan, saat ini Pemkot Palu juga telah memberikan perlindungan melalui jaminan sosial ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kepada 20.982 UMKM.

"Ini bentuk perhatian pemerintah kepada UMKM yang telah memberikan kontribusi terhadap daerah," demikian Hadianto.


Baca juga: Pemkab Kudus berikan bantuan peralatan untuk 225 pelakuUMKM

Baca juga: Pemprov Papua Barat bantu 1.600 unit peralatan dagang untuk UMKM