Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), sebagai anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), meraih penghargaan The Best Indonesia Green Awards (IGA) 2023 dari La Tofi School of CSR sebagai komitmen terhadap keberlanjutan.

Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman mengatakan penghargaan tersebut diraih melalui delapan kategori program yang direalisasikan perusahaan sebagai komitmen dalam menjalankan aktivitas industri berbasis lingkungan dan efisiensi sumber daya alam serta pemberdayaan masyarakat.

"Seluruh kategori yang diraih tahun ini, bagian dari komitmen Pupuk Kaltim dalam mengimplementasikan prinsip industri hijau dan pelaksanaan dekarbonisasi secara berkesinambungan. Hal itu diwujudkan melalui inovasi yang dikembangkan perusahaan dalam rangka efisiensi pemanfaatan sumber daya sekaligus menciptakan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Penghargaan tersebut diterima Qomaruzzaman dari Chairman The La Tofi School of CSR Taufik La Tofi.

Qomaruzzaman mengatakan ke delapan program tersebut merupakan program yang digagas untuk menjadi solusi masalah sosial dan lingkungan di sekitar perusahaan.

Adapun pencanangan program tersebut sejalan dengan framework keberlanjutan yang menyeimbangkan antara environment (lingkungan), social (sosial), dan governance (tata kelola).

Capaian Best Indonesia Green Green Award 2023 ini diraih Pupuk Kaltim melalui delapan program yang memperoleh apresiasi di delapan Kategori Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan.

Masing-masing program tersebut adalah di kategori Pengembangan Wisata Konservasi Alam pada Program Menghidupkan Ekowisata Konservasi Mangrove di Bumi Borneo, kategori Penanganan Sampah Plastik untuk program pemanfaatan karung plastik, serta kategori Penyelamatan Sumberdaya Air melalui program Teknologi Pressure Controller dan Variable Speed Drive untuk Mencegah Kebocoran Pipa.

Kemudian, pada kategori Rekayasa Teknologi dalam Menghemat Energi atau Penggunaan Energi Baru Terbarukan, melalui penerapan teknologi radio frekuensi pada monitoring ketidakseimbangan beban dan arus netral di kawasan perumahan PC VI Pupuk Kaltim. Program ini digagas untuk mendukung program efisiensi energi listrik dan mengurangi emisi karbon.

Selanjutnya, kategori Pengembangan Keanekaragaman Hayati pada kitosan cair “Si Penyelamat Kemelimpahan Anggrek Hitam”, lalu kategori Pelopor Pencegahan Polusi melalui inovasi pemanfaatan limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebagai material stabilisasi tanah.

Kemudian, kategori Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu dengan program merubah cangkang kepiting jadi untung, serta kategori Mengembangkan Edukasi Perubahan Iklim melalui inisiasi Edukasi Konservasi Terumbu Karang (Aksi Terang) guna menjaga ekosistem laut melalui konservasi terumbu karang.

"Penghargaan ini merupakan motivasi bagi Pupuk Kaltim untuk terus meningkatkan inovasi pengelolaan industri hijau, dengan tetap mengedepankan tata kelola lingkungan secara optimal dan berkesinambungan," kata Qomaruzzaman.

Menurut dia, pengelolaan lingkungan pada berbagai aspek menjadi perhatian serius Pupuk Kaltim, didukung kesadaran penuh seluruh insan perusahaan. Berbagai inovasi yang digagas, juga bentuk komitmen Pupuk Kaltim dalam mendorong terciptanya stabilitas lingkungan yang lebih baik, sekaligus menekan pencemaran serta dampak aktivitas industri semaksimal mungkin.

Baca juga: Kemenko Perekonomian mendukung pengembangan Agrosolution Pupuk Kaltim
Baca juga: Transformasi digital, Pupuk Kaltim tingkatkan inovasi smart production
Baca juga: Tingkatkan produktivitas pertanian, Pupuk Indonesia berkolaborasi dengan Kementan