Beijing (ANTARA) - Zhuzhou Rubber Reseacrh & Design Istitute, produsen balon cuaca asal China menegaskan bahwa mereka tidak mempunyai kaitan dengan balon yang ditembak jatuh oleh Amerika Serikat beberapa waktu lalu dan mereka juga bukan perusahaan militer.
Zhuzhou Rubber, sebuah unit perusahaan kimia raksasa milik negara ChemChina menyatakan bahwa produk mereka berasal dari bahan lateks alami yang sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Produk kami digunakan oleh stasiun pemantau cuaca sehari-hari dan TIDAK ada hubungannya dengan apa yang disebut pihak AS sebagai insiden balon," demikian pernyataan di situs milik ChemChina.
Sebuah balon yang dicurigai sebagai balon mata-mata China, yang telah dibantah oleh pihak China, melayang di atas wilayah udara AS dan Kanada selama satu minggu sebelum ditembak di atas Pantai Atlantik atas perintah Presiden Joe Biden.
China menganggap sikap AS dalam menangani insiden balon tersebut sebagai "sikap histeris" dan "konyol" serta melanggar norma internasional.
Zhuzhou Rubber mendominasi produksi balon pemantau cuaca di China, sebesar 75 persen, yang menghasilkan balon berkemampuan terbang tinggi yang digunakan oleh Badan Meteorologi China.
Sumber: Reuters
Baca juga: China sebut permintaan informasi atas balon mereka ditolak AS
Baca juga: Menlu AS: Utusan China tidak minta maaf atas insiden balon udara
Baca juga: China: AS jangan manfaatkan isu balon udara untuk manipulasi politik
Produsen balon China bantah punya hubungan dengan balon yang ditembak
25 Februari 2023 12:17 WIB
Balon China yang diduga digunakan sebagai mata-mata melayang ke laut setelah ditembak jatuh di lepas pantai di Surfside Beach, South Carolina, AS (4/2/2023). ANTARA/REUTERS/Randall Hill/as/aa.
Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Sri Haryati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: