Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara (Jubir) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa partainya mengapresiasi langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Pemilu 2024.

"Kami mengapresiasi langkah teman-teman PKS ini, serta menghormati proses dan mekanisme di internal masing-masing parpol mitra koalisi perubahan," kata Herzaky dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Partai Demokrat, kata dia, menilai tahapan selanjutnya setelah deklarasi bacapres adalah deklarasi bersama Koalisi Perubahan oleh ketiga partai politik (parpol) yang tergabung, yakni Partai Demokrat, PKS, dan Partai NasDem.

"Tentunya ini didahului oleh penandatanganan kesepahaman oleh ketiga ketua umum parpol anggota Koalisi Perubahan mengenai komitmen bersama memperjuangkan perubahan dan perbaikan," ujarnya.

Herzaky mengatakan bahwa deklarasi oleh Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres pun sudah tuntas dengan pernyataan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di akhir Januari lalu.

Begitu pula, lanjut dia, dengan mekanisme internal Partai Demokrat dalam menentukan koalisi dan capres telah selesai.

"Jadi, tolong setop semua, disudahilah upaya-upaya framing atau membuat berita bohong deklarasi Koalisi Perubahan belum bisa dilakukan karena Demokrat belum deklarasi, Demokrat belum selesaikan mekanisme internal, ataupun Demokrat masih memaksakan cawapres tertentu," tuturnya.

Baca juga: PKS dukung silaturahmi AHY dan Surya Paloh
Baca juga: Jubir: Pertemuan AHY-Surya Paloh akan bahas soal Koalisi Perubahan


Herzaky mengatakan bahwa urusan bakal calon wakil presiden pun sudah final dengan menyerahkan kepada Anies Baswedan selaku bacapres Koalisi Perubahan yang akan menentukannya, sebagaimana yang telah disampaikan pula oleh AHY.

Partai Demokrat, lanjut dia, sudah siap untuk melakukan deklarasi bersama tiga parpol Koalisi Perubahan. Hal tersebut tinggal menunggu kesepakatan bersama ketiga parpol Koalisi Perubahan mengenai waktu yang tepat untuk pelaksanaannya.

"Inilah kekuatan Koalisi Perubahan. Tiga parpol berada dalam posisi setara, saling menghormati, lalu setiap keputusan diambil berdasarkan konsensus bersama," katanya pula.

Ia menegaskan bahwa Koalisi Perubahan sangat solid dengan telah mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024.

"Demokrat sebagai salah satu inisiator berkomitmen penuh memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk Indonesia bersama teman-teman PKS dan NasDem di Koalisi Perubahan dengan bacapres Anies Baswedan," kata Herzaky.

Sebelumnya, Kamis (23/2), PKS resmi mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengumumkan secara langsung nama capres itu sebagai hasil keputusan Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta.

"Proses Musyawarah Majelis Syuro yang ke-8 pada hari ini alhamdulillah pembahasan itu mengerucut bahwa sosok yang dimaksud pada Musyawarah Majelis Syuro yang ke-7 itu jatuh pada Anies Rasyid Baswedan," kata Syaikhu.