Kiev (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis mengatakan Ukraina menginginkan pertemuan dengan China.

"Kami ingin bertemu dengan China," kata dia pada jumpa pers di Kiev bersama Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez yang tengah berkunjung.

"Itulah keinginan Ukraina saat ini," kata Zelenskyy.

Dia menilai tidak melihat rencana apa pun dari China untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

Diplomat senior China mengatakan Beijing akan mengambil posisi dalam penyelesaian konflik di Ukraina dengan cara-cara politik.

Baca juga: Peringati setahun invasi Rusia, Ukraina kenalkan uang kertas baru

Cara-cara politik yang dimaksud adalah yang sesuai dengan prinsip-prinsip piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan memperhatikan integritas wilayah, kedaulatan dan pertimbangan keamanan.

Presiden China Xi Jinping dijadwalkan menyampaikan "pidato perdamaian" pada 24 Februari untuk memperingati setahun perang di Ukraina.

Zelenskyy mengaku hanya mendengar "hal-hal yang umum" dari China lewat para diplomat Ukraina.

Namun, jika China mempertimbangkan untuk menjadi mediator perdamaian, maka itu kabar menggembirakan, kata dia.

Baca juga: Setelah dikritik Prigozhin, Rusia akhirnya pasok lagi Kelompok Wagner

Sumber: Reuters