Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menggelar razia cipta kondisi praoperasi Mandalika Rinjani menjelang kejuaraan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, yang akan dilaksanakan tanggal 3-5 Maret 2023.

"Personil yang kita libatkan dalam operasi itu sebanyak 267 orang," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Irfan Nurmansyah usai apel pengecekan anggota di halaman Polres setempat, Kamis.

Ratusan personil yang dilibatkan itu terdiri dari satu pleton gabungan perwira, satu pleton gabungan Satuan Reskrim, Intel dan Narkoba, satu pleton SatuanLantas, satu pleton Satuan Sabhara, satu pleton gabungan staf dan satu pleton gabungan Polsek.

"Apel cipta kondisi praoperasi Mandalika Rinjani ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dalam pengamanan WSBK pada bulan Maret nantinya," katanya.

Kapolres berharap gelar razia praoperasi tersebut ini supaya para anggota menjaga kesehatan dan kekompakan serta selalu berdoa kepada Allah SWT.

"Karena sehebat apapun prosedural ataupun rencana pengamanan kita tanpa Allah SWT, kita tidak ada apa-apanya," katanya.

Kapolres menyampaikan harapan semoga pelaksanaan kegiatan internasional itu berjalan aman dan lancar karena tahun 2022 sudah pernah melaksanakan pengamanan WSBK, sehingga bisa mengacu pengalaman tahun sebelumnya.

“Begitu juga nantinya pergelaran MotoGP akan dilaksanakan di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit pada bulan Oktober mendatang, sehingga aman dan lancarnya pengamanan WSBK dan MotoGP 2023 nantinya maka citra Polri di mata masyarakat semakin membaik pula,” ujarnya.

Pelaksanaan cipta kondisi praoperasi Mandalika Rinjani menjelang WSBK akan berlangsung selama tujuh hari mulai dari 22 - 28 Februari 2023, dan kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan patroli skala besar oleh Satuan Binmas, Satuan Lantas, Satuan Sabhara dan Satuan Pamobvit di wilayah hukum Polres Lombok Tengah.