Gresik, Jawa Timur (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah melepas ekspor 34 produk dari UMKM binaan PT Smelting dan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) setempat, untuk mengikuti pameran "Foodex Japan 2023", di Tokyo, Jepang, 7-10 Maret 2023.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Smelting atas kerja sama dan fasilitas yang diberikan untuk pemberdayaan UMKM. Mulai dari UMKM batik pitutur yang diberikan sarana prasarana dalam marketingnya, hingga UMKM lainnya," kata Aminatun Habibah, di Gresik, Kamis.

Produk tersebut terdiri 28 UMKM binaan PT Smelting, dan enam UMKM binaan Disperindagkop Gresik.

Total ada 17 paket produk UMKM dengan total berat 168,8 kg, yang akan dikirimkan melalui Freight Forwarder pada Jumat (24/2). Paket tersebut berisi 32 produk makanan dan minuman, ditambah 20 produk ecoprint.

Wabup yang akrab disapa Bu Min itu juga mengatakan, pencapaian ini tidak lepas dari peran serta Kantor Bea dan Cukai Gresik melalui klinik ekspor. Program tersebut bertujuan mendorong dan mendampingi UMKM untuk bisa ekspor secara mandiri.

"Sejak 2022 lalu, ada 21 UMKM yang telah melakukan ekspor mandiri, dengan nilai ekspor 162.383 dolar AS atau sekitar Rp2,5 miliar. Ini kami harapkan agar angkanya terus naik di tahun depan, sehingga dapat menarik perhatian para investor dari mancanegara," ujarnya lagi.

Dia mengatakan, ini juga menunjukkan UMKM di Gresik telah mengalami peningkatan yang signifikan. Kegiatan ini juga menjadi salah satu langkah kerjasama dengan KBRI Jepang.

Selain Wabup, agenda kali ini juga diikuti oleh Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi melalui zoom, Kadisperindagkop Malahatul Fardah, perwakilan Kantor Bea dan Cukai Gresik Eko Budi Hartono, EVP Directur PT Smelting Koji Takahashi, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting Irjuniawan P Radjamin.
Baca juga: Pemkab Gresik lepas ekspor produk UMKM ke Jepang dan Malaysia
Baca juga: Presiden tingkatkan produksi mangga di Gresik penuhi domestik-ekspor